Adik ayah Atta Halilintar, Febrian mengungkap sang kakak sudah tak ada komunikasi selama enam tahun. Sambil menangis, Febrian berharap Halilintar bersedia bertemu dengan ayah mereka, Asmid.
- Sisilia Rizky Azalea
- Rabu, 11 Mei 2022 - 16:57 WIB
WowKeren - Belakangan ini keluarga Atta Halilintar yakni sang kakek, Asmid juga pamanya, Febrian mengungkapkan hatinya yang pilu lantaran sudah enam tahun tak bertemu dengan Halilintar. Halilintar adalah sapaan akrab untuk ayah Atta Halilintar.
Febrian selaku adik Halilintar mengungkap sama sekali tak ada komunikasi dengan sang kakak. Ia menyebut sang ayah juga keluarga yang lain begitu merindukan Halilintar.
"Belum ada komunikasi. Ya kangen pastilah ya Pah," kata Febrian melalui wawancara bersama Intens Investigasi.
Febrian mengungkap harapan agar sang kakak bersedia menemui ayah mereka. Febrian mengaku sedih melihat usia sang ayah yang semakin tua. Ia juga menyebut sang ayah semakin kesulitan berkomunikasi.
"Jadi beginilah sebenarnya kami, Papah kan tadi Papah juga sudah sulit untuk bicara ya. Papah juga sudah cukup udzur usianya mungkin bisa saya terjemahkan karena kita selalu bersama," ungkap Febrian. "Perasaan beliau kita sama-sama resapi bahwa Papah itu sangat berharap kepada bang Halilintar dimanapun abang berada tidak pernah kita dapat kabarnya. Kembalilah bertemu dengan Papah karena Papah sudah semakin udzur."
Febrian juga mengatakan apabila sang ayah mulai suka pelupa. Karena itu, paman Atta itu berharap kakaknya bersedia menurunkan ego dan melihat kondisi sang ayah.
"Sudah tampak semakin tua juga dan banyak sekali kekurangan fisik yang ada pada Papah sekarang ya Pah. Kadang-kadang mulai pelupa. Fisik kaki Papah juga demikian," lanjutnya.
Besar harapan Febrian agar Halilintar mempertimbangkan permintaannya. Sambil menangis, ia berharap sang ayah bahagia.
"Jadi saya adik dari bang Halilintar hanya itu yang saya harapkan. Karena ini adalah ayah kita bersama. Mudah-mudahan kita dapat membahagiakan beliau. Karena dia sudah udzur," harap Febrian sambil menangis.
Terakhir, Febrian berpesan bahwa Asmid ayah mereka telah memaafkan semua kesalahan Halilintar. Febrian menyebut sang ayah tak lagi marah. Kini, Asmid hanya ingin bertemu dengan sang putra sulung.
"Dan jangan khawatir bang Halilintar, Papah tidak akan marah," ujar Febrian. "Papah sudah maafkan semua semuanya sejak barangkali sejak petir Halilintar bergemuruh saat kelahiran uda Nov yang diberi nama Halilintar."
Febrian tak ingin melihat sang kakak menyesal di kemudian hari. Karena itu, ia meminta sang kakak untuk pulang selagi sang ayah masih diberi kesehatan dan umur panjang oleh Allah SWT.
"Kebetulan saya selalu bersama Papah. Come on, datanglah kepada Papah kepada orangtua kita. Karena dunia ini tidak lama," pesan Febrian.
(wk/Sisi)
