Lukisan Milik Ayah Marcos Jr. yang Disita Negara Ada di Rumah Ibunya Usai Kemenangan di Pemilu 2022
AP Photo/Aaron Favila
Dunia

Sebelumnya, Marcos Jr. disebut berhasil meraih suara terbanyak dalam Pemilu Filipina 2022. Saat merayakannya di rumah ibunya, tampak lukisan milik ayahnya yang disebut telah disita negara.

WowKeren - Anak dari mantan presiden Filipina yang dikenal akan kediktatorannya, Ferdinan Marcos yakni Ferdinand "Bongbong" Marcos Jr. berhasil meraih suara terbanyak dalam Pemilu 2022. Dengan begitu, Marcos Jr. bisa dipastikan memenangkan Pemilu Filipina 2022.

Setelah diketahui Marcos Jr. mendapatkan suara terbanyak dalam Pemilu Filipina 2022, tampak lukisan "Pablo Picasso" milik mendiang ayahnya yang sebelumnya telah disita oleh pejabat negara delapan tahun yang lalu berada di rumah istri Ferdinand sekaligus ibu Marcos Jr, Imelda Marcos.

Lukisan surealis Reclining Woman VI yang menggambarkan seorang wanita telanjang berbaring di sofa itu dalam rekaman yang ditayangkan pada beberapa waktu lalu dari stasiun TV lokal Patrol saat Imelda merayakan kemenangan Marcos Jr. tampak terpajang di tembok rumahnya.

Adapun lukisan itu sendiri digambarkan sebagai "tak ternilai" oleh The Art Newspaper, serta merupakan salah satu dari lebih 200 yang dibeli oleh keluarga Marcos Jr. dengan harga fantastis berkisar USD10 miliar. Pada kala itu, uang yang digunakan oleh Marcos untuk membeli lukisan diduga hasil korupsi.


Sebagai informasi, Marcos digulingkan dari kekuasaannya di Filipina pada tahun 1986 silam. Kemudian, ia memboyong keluarganya tinggal di pengasingan di Hawaii, sebelum kemudian kembali ke Filipina.

Kemenangan dari Marcos Jr. itu lantas membawa putri Presiden Filipina sebelumnya Rodrigo Duterte yakni Leni Robredo menjadi Wakil Presiden Filipina. Nantinya, Marcos Jr. akan menggantikan Duterte sebagai pemimpin Filipina yang selama ini menjabat tunggal yang diamanantkan secara konstitusional.

Adapun lukisan tersebut diyakini telah disita pada tahun 2014 lalu, dan disimpan di Museum Nasional. Hal ini disampaikan oleh Direktur Jenderal Lembaga tersebut, Jeremy Barns kepada situs berita Rappler.

Meski demikian, Barns mengakui bahwa tanda terima itu mencantumkan judulnya sebagai "Gerakan Bass Replika Picasso" dan bukan "Pablo Picasso Reclining Women VI". Di samping itu, mantan ketua PCGG Andy Bautista menuturkan bahwa Reclining Women VI juga tampak dalam film dokumenter 2019 tentang keluarga Marcos yang berjudul "The Kingmaker".

Menurut The Art Newspaper, kemunculan lukisan dalam film dokumenter itu kembali mendorong pejabat untuk mencari lukisan tersebut. Hal tersebut lantas memicu perdebatan terkait keaslian lukisan milik Marcos Sr yang disita negara.

(wk/tiar)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru