Sebelumnya, melalui unggahannya di Instagram, Ustaz Abdul Somad mengaku dideportasi dari Singapura. Atas hal ini, Dubes RI di Singapura pun lantas buka suara.
- Tiara Yola Ade Ramadhanti
- Selasa, 17 Mei 2022 - 15:31 WIB
WowKeren - Nama pendakwah di Indonesia yakni Ustaz Abdul Somad atau yang dikenal sebagai UAS belakangan ini menjadi sorotan publik. Pasalnya, UAS mengaku kalau ia hendak dideportasi dari Singapura.
Hal tersebut lantas dibantah oleh Duta Besar (Dubes) Indonesia untyk Singapura, Suryopratomo. Menurutnya, UAS tidak mendapat izin masuk Singapura, sehingga diminta untuk kembali ke Tanah Air.
"Beliau (UAS) tidak dideportasi, tetapi tidak mendapatkan izin masuk ke Singapura, sehingga diminta untuk kembali," ujar Suryopratomo dalam keterangan tertulis, Selasa (17/5).
Akan tetapi, Suryopratomo tidak menjelaskan alasan terkait dengan UAS yang tidak mendapatkan izin dari Singapura. Ia mengatakan yang bisa menjelaskan alasannya adalah pemerintah Singapura.
"Kalau alasannya yang tepat mungkin ditanyakan kepada Kedubes Singapura di Jakarta, karena mereka yang lebih berhak menjelaskan alasannya," jelas Suryopratomo.
Menanggapi kabar UAS yang dideportasi dari Singapura, anggota Komisi I Fadli Zon lantas turut memberikan komentar. Fadli Zon mengecam perlakuan tersebut terhadap UAS.
Melalui cuitannya di Twitter, Fadli Zon mengatakan bahwa UAS merupakan Warga Negara Indonesia (WNI) yang terhormat, seorang ulama dan intelektual. Ia pun menilai bahwa langkah deportasi terhadap UAS itu merupakan bentuk penghinaan.
Tidak hanya itu, Fadli Zon bahkan menyebut langkah Singapura yang mendeportasi UAS itu sangat tidak pantas. "Kejadian ini penghinaan, sangat tidak pantas pihak Singapura memperlakukan UAS seperti itu, termasuk 'deportasi' tanpa penjelasan," lanjutnya.
Fadli Zon pun meminta agar Dubes RI untuk Singapura mencari tahu apa yang terjadi dengan UAS. "Dubes RI di Singapura harus menjelaskan peristiwa ini dan tidak lepas tangan," tegas Fadli Zon.
Sementara itu, UAS sendiri mengaku bingung dan menuntut penjelasan dari Dubes Singapura di Jakarta atas pendeportasian dirinya. Ia lantas menyinggung terkait isu miring yang menyeret namanya yakni soal isu terorisme dan ISIS.
(wk/tiar)
