Bagaimana Dampaknya Terhadap Negara?
Pexels/Monstera
SerbaSerbi

Pajak karbon merupakan salah satu aturan baru yang akan mulai diterapkan oleh pemerintah Indonesia pada 1 Juli mendatang. Lantas, apa itu pajak karbon dan bagaimana dampaknya pada perekonomian negara?

WowKeren - Penerapan pajak karbon dapat memberikan beragam keuntungan, mulai dari sosial, ekonomi hingga berpotensi mengurangi emisi gas rumah kaca. Secara khusus, negara-negara yang telah menerapkan aturan ini dapat menambah pemasukan negara sekaligus mengurangi emisi gas rumah kaca di wilayahnya.

Manfaat serupa juga akan didapatkan oleh Indonesia saat menerapkan kebijakan ini nantinya. Menurut Buletin APBN Badan Keahlian DPR RI edisi 5 April 2020, penerapan pajak karbon berpotensi menurunkan emisi gas rumah kaca, meningkatkan pendapatan pemerintah, mendorong konsumen dan pengusaha agar lebih hemat energi serta menyederhanakan administrasi dalam pemungutan pajak.

Namun, perlu dipahami bahwa penerapan pajak karbon juga dapat memberikan dampak negatif. Kebijakan ini akan menimbulkan kenaikan harga menjadi lebih tinggi karena pertambahan biaya produksi. Daya beli masyarakat juga akan melemah karena tingginya harga barang dan para pengusaha akan kesulitan bersaing di pasar ekspor.

Selain itu, tingkat kesejahteraan masyarakat juga akan terkena dampaknya baik secara langsung maupun tidak langsung. Pertambahan biaya akan membuat para pengusaha mengurangi pengeluaran, salah satunya dengan memangkas tenaga kerja yang akhirnya berpotensi meningkatkan jumlah pengangguran.

Demikian penjelasan mengenai pajak karbon hingga dampaknya positif-negatifnya pada negara. Selain pajak karbon, simak juga detail tentang ekonomi hijau yang menjadi salah satu rencana penting pemerintah, dalam artikel ini.

(wk/eval)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru