Polisi Buru Pelaku Ancaman Bom Kedubes Belarus, Jejak Digital Pengirim E-mail Bakal Dilacak
Pixabay/Ilustrasi
Nasional

Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Gatot Repli Handoko memastikan tidak ada bom di lokasi kantor Kedubes Belarus dan menyatakan bahwa Polri akan menindaklanjuti ancaman teror bom tersebut.

WowKeren - Kedutaan Besar Republik Belarus di Jakarta mendapat ancaman teror bom via e-mail yang diterima Rabu (18/5) pagi. Setelah pihak kepolisian menurunkan tim untuk memeriksa sekitar lokasi, tidak ditemukan adanya benda mencurigakan atau bahan peledak.

Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Gatot Repli Handoko, menyatakan bahwa pihaknya akan mencari tahu pelaku dan lokasi e-mail ancaman teror bom tersebut. Gatot memastikan bahwa tidak ada bom di lokasi kantor Kedubes Belarus dan menyatakan bahwa Polri akan menindaklanjuti ancaman teror bom yang dikirim oleh pihak tidak bertanggungjawab tersebut.

"Tentunya dari Polri pasti akan memantau daripada asal usul dan mencari tahu asal usul emailnya darimana," tutur Gatot pada Kamis (19/5). "Enggak ditemukan adanya bom. Tentunya ancaman itu akan ditindaklanjuti."

Diketahui, pelaku mengirimkan ancaman teror bom berbahasa Rusia dalam e-mail tersebut. Ia mengancam akan meledakkan bom di kantor Kedubes Belarus dan Rusia apabila Rusia tidak menghentikan serangan terhadap Ukraina.


Tim Jibom Gegana Polda Metro Jaya akhirnya diturunkan untuk melakukan penyisiran dan sterilisasi di lokasi. Hasilnya, tidak ditemukan bahan peledak atau sejenisnya.

Adapun Polres Metro Jakarta Selatan bekerjasama dengan Tim Cyber Polda Metro Jaya untuk melacak pengirim e-mail tersebut. Meski ancaman bom tersebut tidak terbukti, namun pelaku tetap bisa diproses pidana.

"Nanti sedang kita lakukan pendalaman, tentunya digital seperti itu kan tentu ada jejaknya ya. Nanti akan kita urut dari mana server-nya, pengirimnya dari mana, pasti akan kita cari itu ya," ujar Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Budhi Herdi Susianto, Kamis (19/5). "Namun demikian ancaman ini merupakan proses pidana, sehingga ini juga kita lakukan pendalaman dan penyelidikan terhadap proses ini."

Sementara itu, Polda Metro Jaya juga melacak pengirim ancaman teror bom tersebut. Pihak kepolisian disebut akan mendalami motif pelaku.

"Kita masih mendalami, apakah ini motifnya hanya iseng dan sebagainya," papar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Zulpan. "Tapi, perlu saya sampaikan bahwa tidak dibenarkan dengan latarbelakang iseng kita melakukan pengancaman kepada seseorang ataupun pihak-pihak tertentu, apalagi ini Kedubes negara asing tentunya ini akan menimbulkan suatu ketakutan bagi yang diancam."

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait