Tewaskan 21 Orang, Remaja Pelaku Penembakan SD Texas Diduga Jadi Korban Bully Karena Gagap
AFP
Dunia

Teror penembakan yang terjadi di Robb Elementary, Uvalde, Texas, Amerika Serikat, pada Selasa (24/5) dilaporkan telah menewaskan sedikitnya 19 anak-anak dan dua orang dewasa.

WowKeren - Setidaknya 19 anak-anak dan dua orang dewasa tewas dalam kasus penembakan di sebuah sekolah dasar (SD) Texas, Amerika Serikat, pada Selasa (24/5). Pelaku penembakan brutal tersebut merupakan remaja 18 tahun bernama Salvador Ramos.

Ramos merupakan seorang pelajar di kota Uvalde, sebuah komunitas kecil di dekat perbatasan Meksiko tempat tragedi itu terjadi. Sebelum melakukan penembakan di Robb Elementary, Ramos sempat menembak neneknya sendiri.

"Insiden pertama adalah di kediaman neneknya, di mana dia menembak nenek itu," ujar Erick Estrada dari Departemen Keamanan Publik Texas.

Setelah menembak neneknya, pelaku kemudian menuju lokasi kejadian dengan menggunakan mobil. Ia mengenakan rompi anti-peluru dan bersenjatakan senapan. Ramos masuk ke sekolah tersebut sekitar pukul 11.30 waktu setempat dan melepaskan tembakannya.

"Dan kemudian dari sana, saat itulah dia masuk dan memasuki beberapa ruang kelas dan mulai menembakkan senjata apinya," papar Estrada di CNN.


Dua petugas polisi dilaporkan menderita luka ringan dalam baku tembak yang terjadi. Menurut Kepala Polisi Distrik Sekolah Uvalde, Pete Arredondo, Ramos bertindak sendiri.

Di sisi lain, Ramos dikabarkan merupakan seorang penyendiri yang menjadi korban bullying karena dirinya gagap dan memakai eyeliner. Santos Valdez Jr yang mengaku telah mengenalsnya sejak SD mengatakan kepada Washington Post bahwa Ramos pernah memotong wajahnya dengan pisau "untuk bersenang-senang". Sedangkan teman lain yang bernama Stephen Garcia mengungkapkan bahwa Ramos pernah dibully saat SMP karena cadel.

"Dia akan diintimidasi dengan keras, seperti diintimidasi oleh banyak orang," ungkap Garcia. "Melalui media sosial, melalui game, atas segalanya."

Para tukang bully disebut menggunakan cercaan gay terhadap Ramos usai ia tampak menggunakan eyeliner di salah satu fotonya. Tak lama setelah itu, Ramos disebut mulai memanjangkan rambutnya dan bolos sekolah.

"Dia baru saja mulai menjadi orang yang berbeda. Dia terus menjadi lebih buruk dan lebih buruk," tuturnya.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait