Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dr. dr. Maxi Rein Rondonuwu, menyatakan bahwa hingga saat ini masih belum ada laporan kasus cacar monyet di Indonesia.
- Bertilia Puteri
- Jumat, 27 Mei 2022 - 18:10 WIB
WowKeren - Sejumlah negara seperti Amerika Serikat (AS) hingga Australia telah melaporkan kasus cacar monyet alias monkeypox. Kementerian Kesehatan sendiri terus mewaspadai penyakit tersebut meski belum ada kasus cacar monyet yang dilaporkan di Indonesia.
Meski begitu, penyakit cacar monyet dinilai kemungkinan besar tidak akan menjadi pandemi, namun hanya menjadi penyakit endemik di sejumlah negara. Hal ini disampaikan oleh Ketua Satgas COVID-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Zubairi Djoerban.
"(Cacar monyet) Kecil kemungkinan jadi pandemi. Gejala jelas. Muncul pustula (nanah) yang bantu identifikasi," tulis Zubairi di akun Twitter resminya, Kamis (26/5).
Zubairi juga menyatakan bahwa kasus cacar monyet masih belum ada di Indonesia. Menurutnya, saat ini sudah ada lebih dari 250 kasus dari 16 negara.
"Semua rentan. Tak tergantung preferensi seksual," jelasnya. "Kontak dengan hewan liar meningkat karena deforestasi."
Sementara itu, Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dr. dr. Maxi Rein Rondonuwu, menyatakan bahwa hingga saat ini masih belum ada laporan kasus cacar monyet di Indonesia. "Berdasarkan laporan WHO per tanggal 21 Mei 2022, laporan adanya kasus monkeypox baru muncul di beberapa negara non endemis antara lain Australia, Belgia, Kanada, Perancis, Jerman, Italia, Belanda, Portugal, Spanyol, Swedia, Inggris dan Amerika," kata Maxi di Jakarta pada Jumat (27/5).
Adapun sebagian besar kasus dilaporkan dari pasien yang tidak memiliki riwayat perjalanan ke negara-negara endemis. Sebagian besar juga berhubungan dengan adanya keikutsertaan pada pertemuan besar yang dapat meningkatkan risiko kontak baik melalui lesi, cairan tubuh, droplet dan benda yang terkontaminasi.
Sebagai informasi, penularan cacar monyet terjadi melalui kontak erat dengan hewan atau manusia yang terinfeksi. Penularan juga bisa terjadi melalui kontak erat dengan benda yang terkontaminasi virus. Sedangkan masa inkubasi cacar monyet disebut biasanya 6 hingga 16 hari, tapi juga bisa mencapai 5 hingga 21 hari.
(wk/Bert)
