Dunia

Cacar monyet sendiri merupakan wabah yang telah menjadi endemik di negara Afrika. Namun belakangan ini ditemukan di negara luar Afrika, seperti Amerika Latin.

• Tiara Yola Ade Ramadhanti
• Sabtu, 28 Mei 2022 - 08:20 WIB

WowKeren - Wabah cacar monyet tampaknya semakin menyebar ke banyak negara di dunia. Sebagaimana diketahui, cacar monyet sendiri merupakan penyakit endemik yang ada di negara Afrika.

Terbaru, Argentina diketahui telah mengkonfirmasi dua kasus cacar monyet sekaligus, dan merupakan yang pertama di Amerika Latin. Hal ini disampaikan oleh Kementerian Kesehatan dalam pernyataan pada Jumat (27/5).

Sebelumnya, Spanyol, Inggris, dan Portugal merupakan negara dengan kasus terbanyak dalam wabah cacar monyet yang baru-baru ini dari penyakit virus yang biasanya ringan ini di luar daerah endemik mereka. Penyakit ini biasanya ditemukan di beberapa bagian Afrika Barat dan Tengah.

"Hasil dari hasil PCR dari kasus yang bersangkutan adalah positif," ujar Kemenkes tentang kasus pertama cacar monyet di Argentina. Pihaknya kemudian menambahkan bahwa pasien dalam keadaan sehat dan orang-orang yang melakukan kontak dekat dengan individu berada di bawah kendali klinis dan epidemiologis. tanpa gejala sampai saat ini.

Kemudian pada sore hari, Kemenkes kembali mengkonfirmasi kasus cacar monyet lainnya yang terdeteksi pada seorang warga Spanyol, yang tiba di Argentina pada Rabu (25/5) lalu, dan mulai mengembangkan lesi borok pada hari berikutnya.

Meski demikian, pihak Kemenkes menyatakan bahwa pasien dalam kondisi baik. "Pasien dalam kondisi umum yang baik, diisolasi dan menerima perawatan simtomatik," jelas Kemenkes.

Sementara itu, sebagian besar infeksi yang dilaporkan di seluruh dunia, sejauh ini tidak serius. Namun banyak di antara mereka yang telah didiagnosis dalam wabah cacar monyet saat ini adalah pria yang berhubungan seks dengan pria. Adapun gejalanya adalah meliputi demam dan ruam.

Sebagai informasi, sekitar 20 negara di mana cacar monyet tidak endemik telah melaporkan wabah penyakit virus, dengan lebih dari 200 infeksi yang dikonfirmasi atau diduga sebagian besar ada di Eropa.

Sebelumnya, Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan wabah cacar monyet telah menyebar ke 131 kasus di luar Afrika. Selain itu, WHO juga mengkonfirmasi adanya 106 kasus suspek di luar Afrika.