100 CPNS yang Lolos Seleksi Mundur Karena Gaji Kecil, MenPAN-RB Beri Reaksi Menohok
HUMAS MENPANRB/clr
Nasional

Sebelumnya, telah terungkap alasan ratusan CPNS yang telah dinyatakan lolos seleksi tahun 2021 itu mengundurkan diri. Hal ini lantas turut ditanggapi oleh MenPAN-RB Tjahjo Kumolo.

WowKeren - Sekitar 105 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang sebelumnya telah dinyatakan lolos seleksi tahun 2021, memutuskan untuk mengundurkan diri. Namun 5 kekosongan di antaranya telah diisi oleh peserta lain.

Terkait dengan alasan dari ratusan CPNS yang mengundurkan diri itu salah satunya adalah diduga lantaran gaji dan tunjangan yang kecil tidak sesuai dengan ekspetasi mereka. Sementara itu, dengan mundurnya 100 CPNS yang lolos itu dinilai merugikan negara.

Menanggapi mundurnya 100 CPNS itu, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (MenPAN-RB) Tjahjo Kumolo memberikan sindiran keras kepada mereka. Menurutnya, pemerintah telah mengeluarkan banyak dana demi proses perekrutan CPNS Tahun 2021, namun akibat hal tersebut, formasi yang seharusnya terisi menjadi kosong.

Sementara mengenai dugaan alasan mundurnya CPNS karena gaji yang kecil, Tjahjo mengatakan bahwa mereka seharusnya calon pelamar memahami hak dan kewajiban menjadi abdi negara sebelum melamar formasi CPNS. "Harusnya, CPNS sudah tahu berapa gaji dan penerimaan per bulan. Kalau mau (gaji) lebih, ya bisnis saja," tegas Tjahjo dilansir dari Antara, Selasa (31/5).


Lebih lanjut, Tjahjo lantas mengungkapkan bahwa memang masih ada gaji PNS yang di bawah Rp5 juta per bulan. Akan tetapi, jumlah tersebut belum termasuk dalam tunjangan, honor lembur, dan dana pensiun seumur hidup.

"Tiap bulan ada gaji pokok, memang kecil, di bawah Rp5 juta, tapi ada tunjangan kinerja, gaji ke-13 dan gaji ke-14, ada lump sum dan honor lembur, juga dapat pensiun seumur hidup dan Taspen," jelas Tjahjo.

Kemudian, Tjahjo menambahkan, pemerintah juga terus mengupayakan untuk peningkatan kesejahteraan bagi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Hal ini disebutnya dilakukan secara bertahap.

"Pak Jokowi juga terus memperhatikan peningkatan kesejahteraan ASN dan PPPK secara bertahap, juga kehormatan ASN sebagai pegawai pemerintah yang melayani masyarakat," ungkap Tjahjo.

(wk/tiar)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait