MUI Ungkap Khilafatul Muslimin Tercatat Di Beberapa Daerah, Fakta Sang Pemimpin Mengejutkan
Nasional

Sebagai informasi, kelompok Khilafatul Muslimin belakangan ramai diperbincangkan usai mereka melakukan konvoi motor dengan membawa poster 'Kebangkitan Khilafah'.

WowKeren - Majelis Ulama Indonesia Provinsi Jawa Barat (MUI Jabar) mendapat laporan soal tersebarnya selebaran milik Khilafatul Muslimin di provinsi tersebut. Menurut Ketua MUI Jabar, KH Rachmat Safe'i, pihaknya akan mengundang Khilafatul Muslimin dan meminta klarifikasi soal isi selebaran tersebut.

"MUI dapat laporan dari Polda, sudah. Cibeber, Cimahi, Parongpong, Bandung Barat, ada laporan, Sukabumi dan Garut," ujar Rachmat dilansir detikJabar, Kamis (2/6).

Selebaran yang disebut berisi pesan dakwah itu sebelumnya juga sudah pernah ditemukan pada tahun 2016, 2019, dan 2020. Selebaran tersebut berasal dari Lampung.

Selain itu, Rachmat juga mengatakan bahwa pimpinan Khilafatul Muslimin pernah ditangkap polisi karena terlibat dalam kelompok terorisme. "Bahkan pimpinannya pernah terlibat terorisme dan sudah dihukum. Mulai muncul lagi sekarang, perlu diteliti itu apa," ujarnya.


Hal senada juga telah disampaikan oleh Densus 88 Antiteror Polri. Menurut Kepala Bagian Bantuan Operasi Densus 88, Kombes Aswin Siregar, pimpinan Khilafatul Muslim yang bernama Abdul Qadir Baraja sudah dua kali ditangkap Densus 88.

"Yang harus kita ingat bahwa ketua atau pemimpin kelompok ini, itu adalah pernah terkait kasus terorisme. Jadi kalau nanti cari informasi tentang ketua, Abdul Qadir Baraja itu. Baraja itu dia terkait peristiwa teror sebelumnya," jelas Aswin dalam keterangannya.

Aswin sendiri mengaku prihatin karena banyak masyarakat yang tidak mengetahui latar belakang Abdul Qadir Baraja yang bergabung dalam Khilafatul Muslimin. Aswin juga menduga ada masyarakat yang telah terpengaruh oleh propaganda darinya.

"Jadi kita prihatin sekali, masyarakat mungkin belum tahu ya atau terpengaruh oleh propaganda dari yang bersangkutan dan orang-orangnya itu ya," jelasnya. "Rekam jejak orang yang mengajak ini kan yang memimpin, ini kan sudah jelas sebenarnya."

Sebagai informasi, kelompok Khilafatul Muslimin belakangan ramai diperbincangkan usai mereka melakukan konvoi motor dengan membawa poster "Kebangkitan Khilafah". Abdul Qadir Baraja sendiri sudah menjelaskan bahwa konvoi itu hanya bagian dari kegiatan kelompoknya dan tidak memiliki maksud lain. Ia menegaskan bahwa Khilafatul Muslimin bukanlah kelompok radikal atau teroris yang menentang Pancasila dan NKRI.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait