22 Jemaah Haji Asal Indonesia Terkonfirmasi Positif COVID-19, Tak Jadi Berangkat?
AFP
Nasional

Keberangkatan calon jemaah haji asal Indonesia perdana diberangkatkan setelah dua tahun vakum akibat pandemi COVID-19. Meski begitu, tidak menutup kemungkinan jemaah bisa terpapar COVID-19.

WowKeren - Setelah dua tahun tidak ada keberangkatan jemaah asal Indonesia ke Tanah Suci, kini mereka akhirnya telah bisa menunaikan ibadah haji kembali. Kloter pertama jemaah haji asal Indonesia pun perdana diberangkatkan setelah pandemi COVID-19 pada 4 Juni 2022 lalu.

Namun mengingat saat ini masih berada dalam pandemi COVID-19, maka tidak menutup menutup kemungkinan jemaah bisa terpapar virus Corona. Seperti yang disampaikan oleh Kepala Pusat Kesehatan Haji Budi Sylvana, ada 22 jemaah haji asal Indonesia yang terpapar COVID-19. Hal ini berdasarkan dari hasil pemeriksaan tes PCR.

"Tercatat ada 22 orang jemaah yang keberangkatannya ditunda karena PCR positif," ujar Budi dalam konferensi pers di Media Center Haji, Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Selasa (7/6).

Meski demikian, Budi mengatakan bahwa dari 22 jemaah haji yang terpapar COVID-19, 13 orang di antaranya sudah diberangkatkan. Tetapi 9 orang lainnya masih ditunda keberangkatannya.

Budi lantas meminta kepada jemaah apabila mengadakan walimatus safar sebaiknya jauh hari sebelum keberangkatan. Menurutnya, hal ini dilakukan guna menghindari infeksi dengan banyak orang untuk mencegah penularan COVID-19. "Kami juga imbau jemaah haji tidak ke tempat umum," imbuhnya.


Kemudian, Budi menerangkan bahwa ada dua jemaah calon haji yang tengah dirawat di Madinah. Ia mengungkapkan dua jemaah tersebut mendapat perawatan di klinik karena sakit. Selain itu, ada satu jemaah calon haji Indonesia yang meninggal dunia di Saudi.

"Kita doakan semoga jemaah yang sakit segera peroleh kesembuhan, dan (yang) wafat diberikan ampunan dan diberikan tempat terbaik," tutur Budi.

Dalam kesempatan yang sama, Budi membeberkan bahwa saat ini sudah ada tujuh ribu jemaah calon haji Indonesia yang sudah mendarat di Madinah. Selanjutnya, mereka diberangkatkan ke Makkah untuk terlebih dahulu melaksanakan umrah. "Lakukan umrah wajib sampai selesainya rangkaian ibadah haji," ungkap Budi.

Di samping itu, Budi mengungkapkan bahwa suhu di Arab Saudi saat ini kisaran 33-44 derajat Celcius. Maka dari itu, ia mengimbau kepada jemaah calon haji Indonesia untuk menjaga kondisi tubuh.

Budi pun mengimbau para jemaah untuk tidak beraktivitas di luar ruangan. Apabila memang terpaksa melakukan aktivitas di luar ruangan, diminta melengkapi pelindungan diri atau memakai alas kaki. "Mengingat cukup banyak jemaah haji melepuh karena berjalan tanpa alas kaki di sekitar Masjid Nabawi," jelas Budi.

(wk/tiar)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait