Mulai 9 Juni 2022 Thailand Longgarkan Aturan dan Izinkan Tanam Ganja Di Rumah, Boleh Untuk Merokok?
Unsplash/Dad Grass
Dunia

Thailand sendiri disebut telah lama mempersiapkan peraturan pelonggaran ganja tersebut. Kini, Thailand akhirnya telah merampungkan aturan baru dan akan menerapkannya mulai Kamis (9/6) besok.

WowKeren - Dewan Narkotika Thailand sebelumnya telah menyampaikan bahwa pihaknya akan menghapus ganja dari daftar narkoba. Bahkan, di bawah rencana aturan baru, warga Thailand dapat menanam tanaman ganja di rumah asalkan memberi tahu pemerintah daerah mereka.

Tidak hanya itu, Thailand diketahui juga akan membagikan satu juta tanaman ganja kepada rumah tangga secara gratis. Kekinian, diketahui bahwa Thailand akan segera melonggarkan aturannya tentang ganja dan mengizinkan orang menanam ganja di rumah.

Akan tetapi, merokok untuk tujuan rekreasi masih dilarang, dan para pejabat telah memperingatkan bahwa siapa pun yang membuat bau dengan melakukannya di depan umum dapat dikenai hukuman.

Nantinya, mulai Kamis (9/6) besok, Thailand akan menghapus ganja dan tanaman rami dari daftar narkotikanya, sebagai bagian dari upaya untuk memanfaatkan minat yang meningkat pada minuman infus dan perawatan medis. Namun hanya penggunaan ganja dengan potensi rendah yang nantinya diizinkan.


Sementara ekstrak yang mengandung lebih dari 0,2% tetrahydrocannabinol, zat psikoaktif tanaman yang membuat orang merasa mabuk, tetap ilegal. Selain itu, para pejabat juga mengatakan orang tidak boleh merokok di depan umum, dan hal itu akan dianggap sebagai gangguan publik.

"Departemen kesehatan (akan) mengeluarkan pengumuman yang menentukan bahwa bau dan asap dari ganja dan rami adalah penyebab gangguan di bawah Undang-Undang Kesehatan Masyarakat," ujar Thongchai Keeratihattayakorn selaku Wakil Sekretaris Tetap Kementerian Kesehatan Masyarakat mengatakan kepada media Thailand, dilansir melalui The Guardian, Rabu (8/6).

Kemudian, di bawah aturan terbaru itu, perusahaan dan individu akan diizinkan menanam tanaman dalam jumlah tak terbatas di pertanian atau di kebun mereka untuk tujuan pengobatan. Kendati begitu, petani harus memberi tahu pihak berwenang, dan siapa pun yang menanam tanaman untuk alasan komersial juga harus mendapatkan izin.

Selama ini, pemerintah ini diketahui telah berusaha untuk mendorong petani yang tertarik dengan mengumumkan kampanye untuk mendistribusikan 1 juta bibit ganja kepada orang-orang di seluruh negeri. Di samping itu, Thailand telah melonggarkan undang-undang ganja selama beberapa tahun terakhir dengan harapan meningkatkan sektor pertanian dan pariwisata negara itu.

Seperti yang dilakukan pada tahun 2018, Thailand menjadi negara pertama di Asia Tenggara, di mana wilayah yang dikenal dengan sikap kerasnya terhadap narkoba, yang melegalkan ganja untuk tujuan medis. Sejak itu, juga memungkinkan perusahaan untuk menjual produk yang diresapi dengan rami dan CBD, senyawa yang tidak membuat pengguna merasa tinggi.

(wk/tiar)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru