Sebelumnya, pihak kepolisian Bern telah merilis pernyataan bahwa jasad anak Ridwan Kamil telah ditemukan. KBRI pun membeberkan kronologi penemuan jasad Eril.
- Tiara Yola Ade Ramadhanti
- Kamis, 09 Juni 2022 - 21:02 WIB
WowKeren - Jasad putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril yang hilang tenggelam di Sungai Aare, Bern, Swiss, telah ditemukan pada Kamis (9/6) hari ini. Eril diketahui ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di Bendungan Engehalde, Bern, Swiss.
Kabar penemuan jasad Eril itu disampaikan oleh Kepolisian Swiss. Kemudian secara terpisah, Duta Besar Republik Indonesia (KBRI) Bern, Muliaman Hadad juga menggelar konferensi pers terkait penemuan jasad Eril.
Muliaman yang didampingi oleh adik Kang Emil, Elpi Nazmuzaman, pada Kamis (9/6) malam, menyampaikan secara rinci kronologi penemuan jasad Eril. Baik pihak keluarga maupun KBRI sebenarnya telah mengetahui terkait penemuan mayat pria muda di Bendungan Engehalde sejak Rabu (8/6) kemarin pagi.
Akan tetapi, perlu proses forensik dan tes DNA untuk memastikan bahwa jasad yang ditemukan merupakan benar Eril. Kemudian setelah dilakukan pemeriksaan, kepolisian kanton Bern menyampaikan hasilnya dan menyatakan bahwa jasad yang ditemukan di bendungan kemarin pagi adalah benar Eril.
"Kemarin, kepolisian kanton Bern telah bertemu kami di kantor KBRI Bern bersama keluarga, untuk menyampaikan informasi awal mengenai ditemukannya jasad yang diduga adalah ananda Eril pada sekitar jam 06.50 pagi waktu Swiss atau jam 11.50 WIB," ujar Muliaman dalam keterangannya, Kamis (9/6).
"Pada hari Kamis, 9 Juni 2022, siang waktu Swiss, pihak kepolisian menyampaikan konfirmasi bahwa hasil tes DNA bahwa jasad yang ditemukan kemarin adalah ananda Emmeril Kahn Mumtadz atau ananda Eril," lanjut Muliaman.
Selanjutnya, kata Muliaman, sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku di Swiss, pihak kepolisian menyampaikan berbagai berkas yang diperlukan ke pengadilan kanton Bern sebagai pihak yang berwenang untuk memutuskan serah terima jasad Eril dari kepolisian kepada pihak keluarga.
Setelah melewati prosedur hukum tersebut, Muliaman mengatakan bahwa pihak pengadilan telah memberikan kewenangan kepada keluarga yang saat ini di Bern untuk menerima jasad ananda Eril. Di samping itu, KBRI Bern tentu akan memastikan bahwa hak-hak Eril sebagai Muslim terpenuhi sesuai dengan syariat Islam.
"Untuk selanjutnya, KBRI Bern akan terus mendampingi keluarga dalam persiapan dan proses pengurusan repatriasi ananda Eril ke Tanah Air," jelas Muliaman. "KBRI Bern juga akan melakukan pengawalan dalam proses repatriasi hingga ananda Eril tiba di Indonesia."
Sementara itu, sang ayah, Kang Emil melalui akun Instagram-nya, @ridwankamil, menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak terkait yang telah terlibat dalam pencarian Eril hingga seluruh masyarakat yang memberikan doa.
Kang Emil juga mengatakan bahwa jenazah Eril kemungkinan tiba di Indonesia pada Minggu (12/6), dan akan dimakamkan pada Senin (13/6). Selain itu, ia juga memanjatkan syukur kepada Tuhan lantaran telah mengabulkan doanya agar anaknya bisa ditemukan.
(wk/tiar)
