Ada 500 Lebih Kasus COVID di Indonesia Selama Tiga Hari Berturut, Jokowi Klaim Masih Terkendali
Unsplash/Mufid Majnu
Nasional

Angka COVID di Indonesia mengalami kenaikan selama tiga hari berturut-turut mencapai 500 kasus lebih. Namun, Presiden Jokowi menilai kenaikan tersebut masih terkendali.

WowKeren - Kasus harian COVID-19 di Indonesia kembali mengalami kenaikan dalam tiga hari terakhir. Ada 500 lebih kasus COVID yang dilaporkan. Rinciannya pada 7 Juni kasus berjumlah 518 kasus. Kemudian 8 Juni naik menjadi 520 kasus, dan 9 Juni kembali meningkat menjadi 556 kasus.

Kenaikan kasus COVID di Indonesia juga terhitung 56,5 persen lebih tinggi dibandingkan pekan sebelumnya. Berdasarkan data yang dihimpun dari laporan harian pemerintah, tercatat selama periode 3-9 Juni, jumlah kumulatif kasus konfirmasi COVID dalam sepekan berjumlah 3.091 kasus. Sementara pada periode sepekan sebelumnya atau selama periode 27 Mei-2 Juni, kasus COVID berjumlah 1.975 kasus.

Satgas Penanganan COVID-19 sebelumnya menduga tingginya mobilitas warga yang dibarengi longgarnya protokol kesehatan (prokes) menjadi salah satu penyebab kembali meningkatnya kasus dalam beberapa hari terakhir. Kabid Penanganan Kesehatan Satgas Penanganan COVID-19, Alexander K. Ginting pun mewanti-wanti agar masyarakat tetap waspada dan mematuhi protokol kesehatan 5 M. Di antaranya yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas.


Selain itu, warga yang belum sama sekali menerima vaksin COVID-19 maupun yang belum menerima vaksin primer lengkap diminta untuk segera mengakses layanan vaksinasi di fasilitas kesehatan.

Sementara itu, Presiden Joko Widodo menilai kenaikan kasus penularan Covid-19 setelah libur Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran 2022 masih dalam posisi terkendali. Hal itu salah satunya berdasarkan angka positivity rate Indonesia yang masih di bawah angka 5 persen. Tak hanya itu, Jokowi mengatakan angka laju transmisi virus Corona di Indonesia masih dalam fase terkendali. Ia merinci angka transmisi Corona berada pada angka 20 per 100 ribu penduduk per minggunya.

"Tapi saya kira kenaikan ini masih dalam posisi terkendali. Kita sekarang di angka 1,03 persen. Jadi masih pada posisi terkendali," ungkap Presien Jokowi di Bogor, Jawa Barat, Jumat (10/6).

"Meskipun kita tahu, saya sudah minta untuk diwaspadai ada sedikit kenaikan karena kemarin masalah tiga minggu atau sebulan yang lalu karena kita Lebaran," pungkasnya.

(wk/amel)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait