WowKeren - Presenter sekaligus YouTuber kondang Deddy Corbuzier sejak beberapa minggu belakangan ini santer jadi pusat perhatian. Hal itu tak lain lantaran pernikahannya dan sang kekasih, Sabrina Chairunnisa.

Berbagai media penuh dengan nama Deddy dan Sabrina. Bahkan sebuah media online sempat edarkan pemberitaan mengenai urusan ranjang Deddy dan Sabrina. Sayangnya hal itu justru bikin Deddy murka.

Pasalnya Deddy merasa dirinya tak pernah umbar urusan pribadi, terlebih soal ranjang. Kekesalan Deddy itu tak lama kemudian sampai ke pihak media. Dan dengan gercep mereka layangkan surat permohonan maaf pada Deddy.

Ia memajang surat dari media online tersebut di laman Instagram-nya. "Thank you for the letter, Saya harap benar kata kata yg di ungkap di surat ini.. Sebuah media wanita yang dibuat Tuk menjunjung tinggi nilai nilai wanita, bukan merendahkan apalagi masalah sexual dll.. Tidak semua publik figure senang dengan berita kehebohan dll, saya salah satu nya," tulisnya dalam keterangan foto.

"Coz I believe people who glorified that, are people who can't really do and need attention. I don't need one. Judul saya juga banyak click bait... Tapi di ambil dari isi wawancara saya sendiri, bukan asumsi.. Enough with this. HOPE other learn from this. I need to go back to my gym. Love you all," sambung Deddy lagi.

Melihat unggahan tersebut netter langsung ramai berikan beragam komentar. Meski Deddy berikan sambutan hangat dengan memaafkan seraya meminta untuk jadikan hal tersebut pelajaran, namun tidak dengan netter. Sebagian besar dari mereka masih saja kesal dengan media online tersebut.

"Kebiasaan ujung2nya Minta mf,,tp waktu bkin berita ngasal aja,,giliran selebnya ngamuk Baru dech bkin klarifikasi," komen seorang netter. "Mending dibawa kehukum tanpa minta maaf, bukan apa2, cuman sekarang media hoax semakin banyak," pinta yang lain. "Aneh bgt bagaimana bisa lolos dan sampai di muat berita seperti itu kalau tidak disetujui atasannya... Seperti meremehkan sekali nilai2 wanita hanya dgn sebuah kata2 saja. Miris bgt kalau tidak ada hukuman buat agensi tersebut. Pasti akan bs terulang lg," seloroh lainnya.

"Nah gini, dan harus terus diviralin biar media2 lain gaada yg berani ikut2an cuman demi cuan," tambah yang lain. "Nyari panggung aja dia, marketing gratis.. dont let them om," sahut lainnya. "Maafin aja. Tpi prosses harus ttp lanjut. Kebiasaam pada minta maaf. Pas udh di maafin berulah lagi. Kebebasan persnya terlalu bebas," imbuh netter yang lain lagi.