Dunia

Sejauh ini, pihak yang bersangkutan masih menindaklanjuti terkait hilangnya seorang jurnalis Dom Phillips bersama Bruno Pereira pada 5 Juni lalu, yang mana mulai menemukan titik terang.

• Takiara
• Minggu, 12 Juni 2022 - 16:37 WIB

WowKeren - Tim pencarian jurnalis Dom Phillips di Brasil menemukan apa yang tampak seperti manusia di dekat daerah tujuan sang jurnalis Inggris dan pakar urusan Pribumi Bruno Pereira sebelum mereka hilang. "Bahan organik" yang tampaknya manusia itu ditemukan di sungai dekat Pelabuhan Atalaia do Norte yang terletak di perbatasan Lembah Javari yang terpencil di bagian paling barat negara bagian Amazonas.

Menurut pernyataan dari polisi federal Brasil mengatakan bahwa mereka mengumpulkan materi genetik dari Pereira dan Phillips untuk analisis komparatif. Kedua orang itu pertama kali dilaporkan hilang pada hari Minggu (5/6), di Lembah Javari dan diduga menerima ancaman pembunuhan hanya beberapa hari sebelumnya.

Diketahui bahwa Phillips dan Pereira sedang melakukan penelitian untuk proyek buku tentang upaya konservasi di wilayah tersebut yang oleh pihak berwenang digambarkan cukup rumit dan berbahaya. Daerah tersebut telah mendapat ancaman yang meningkat dari penambang ilegal, penebang, pemburu dan pengedar narkoba internasional yang mengeksploitasi jaringan sungai yang luas.

Saat itu, Phillips yang sedang mengerjakan sebuah buku tentang lingkungan dan bepergian dengan Pereira itu naik perahu di sungai Itui dan Itaqui setelah kunjungan beberapa hari dengan masyarakat adat. Mereka telah menerima banyak ancaman pembunuhan karena membela kelompok Pribumi untuk melawan penambangan, penangkapan ikan, dan penebangan ilegal.

Pencarian berlanjut untuk pasangan yang hilang di daerah Amazon yang terkenal dengan penambangan ilegal dan rute perdagangan narkoba. Pada hari Kamis, polisi federal mengatakan bahwa darah telah ditemukan di sebuah kapal milik tersangka dalam penghilangan itu.

Menurut pihak yang berwenang, tersangka yang ditangkap setelah ditemukan memiliki banyak obat-obatan dan amunisi itu ditangkap Rabu dan tetap ditahan. Bahan yang dikumpulkan dari kapal telah dikirim ke ibu kota negara bagian Amazonas untuk analisis forensik.

Lima orang lainnya juga telah diinterogasi sehubungan dengan pasangan yang hilang, menurut polisi. Komite Krisis Polisi Federal mengatakan telah melakukan pencarian sungai dan pengintaian udara selama 24 jam terakhir di Rio Itaquai.