Polisi Brasil Bantah Temuan Mayat Diduga Jurnalis Inggris Dom Phillips yang Hilang di Kawasan Amazon
AFP/Joao Laet
Dunia

Dalam laporan sebelumnya, disebutkan adanya penemuan dua mayat yang salah satunya diduga Dom Philips jurnalis asal Inggris yang hilang di Amazon. Namun hal ini telah dibantah Polisi Brasil.

WowKeren - Tim pencarian jurnalis Dom Philips yang hilang di kawasan Amazon, Brasil sebelumnya menyatakan telah menemukan jasad manusia yang diduga merupakan jurnalis asal Inggris itu. Selain itu, mereka juga menemukan jasad yang diduga merupakan pakar urusan Pribumi Bruno Pereira.

Kini, Polisi Brasil dan kelompok pencari Pribumi telah membantah laporan yang menyatakan bahwa mereka menemukan mayat Phillips dan Pereira yang hilang di hutan hujan Amazon lebih dari sepekan lalu.

Sebagaimana diketahui, Phillips dan Pereira terakhir terlihat pada 5 Juni 2022 lalu, saat dalam perjalanan pelaporan di Lembah Javari, daerah hutan terpencil di dekat perbatasan dengan Peru dan Kolombia.

Pada Minggu (12/6), pihak berwenang diketahui mengatakan bahwa mereka telah menemukan beberapa barang milik Phillips di sungai kepada kontributor untuk The Guardian dan outlet berita lainnya. Tak hanya Phillips, pihak berwenang juga mengatakan menemukan barang milik Pereira, seorang mantan pejabat badan adat federal Brasil, Fundacao Nacional do Indio (FUNAI).


Kemudian, pada Senin (13/6), The Guardian melaporkan bahwa dua mayat yang diyakini sebagai pria ditemukan dalam pencarian. Paul Sherwood, saudara ipar Phillips, mengatakan bahwa seorang pembantu Duta Besar Brasil untuk Inggris mengatakan kepada keluarga bahwa "mereka telah menemukan dua mayat".

Sementara itu, Pada Senin (13/6), Presiden Brasil Jair Bolsonaro juga mengatakan bahwa "jeroan manusia ditemukan mengambang di sungai, yang sekarang menjalani tes DNA". Hal ini laporkan oleh kantor berita AFP.

Meski demkian, pernyataan polisi federal dan juru bicara Persatuan Masyarakat Adat Lembah Javari (UNIVAJA), yang telah mengorganisir upaya pencarian, kemudian membantah laporan adayang dua mayat yang ditemukan. "Saya sudah berbicara dengan tim di lapangan dan itu tidak benar, pencarian berlanjut," ujar pengacara UNIVAJA, Eliesio Marubo, dilansir dari Al Jazeera, Selasa (14/6).

Terkait dengan hilangnya Phillips dan Pereira, telah memicu alarm global dan seruan mendesak untuk bertindak, dengan para politisi, kelompok kebebasan pers, jurnalis, dan para pemimpin Pribumi di Brasil menuntut agar pemerintah Bolsonaro mencurahkan lebih banyak sumber daya untuk menemukan mereka.

"Kami meminta Anda segera meningkatkan dan sepenuhnya mengerahkan upaya untuk menemukan Dom dan Bruno, dan agar Anda memberikan semua dukungan yang mungkin kepada keluarga dan teman-teman mereka," bunyi keterangan kelompok editor berita internasional dalam sebuah surat kepada pemimpin sayap kanan terakhir.

(wk/tiar)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru