Marshanda terharu melihat putrinya mampu bersikap dewasa saat diajak berbicara soal kematian. Mengingat belum lama ini dirinya divonis oleh dokter mengidap tumor payudara.
- Marina Larasati
- Selasa, 14 Juni 2022 - 21:13 WIB
WowKeren - Marshanda belum lama ini mengumumkan bahwa dirinya divonis oleh dokter mengidap tumor payudara. Perempuan yang akrab disapa Caca ini mengetahui penyakit tersebut sejak Desember 2021.
Semula Marshanda santai karena dokter mengatakan tumor tersebut jinak. Namun semakin kesini, ukuran benjolan pada payudara malah bertambah.
"InsyaAllah nggak jadi kanker (kata dokter). (Tapi) ukurannya sudah besar, nggak diukur. Rasanya seperti dua kali lipat," ungkap Marshanda saat konferensi pers melalui aplikasi Zoom, Selasa (14/6).
Dengan kondisi seperti itu, Marshanda hanya bisa berpasrah diri. Ia memang tak lantas menyerah begitu saja, karena mengikuti anjuran dokter untuk melakukan pengobatan.
Namun, tak dipungkiri Marshanda jika kekhawatiran kerap muncul dalam benaknya. Mantan istri Ben Kasyafani ini bahkan sudah membahas kematian dengan anak semata wayangnya, Sienna Amera Kasyafani.
"Banyak kasih pesan, kalau ibu sudah nggak ada, kamu gini, dalam hidup itu seperti ini," kata Marshanda.
Saat diajak membahas soal kematian, Marshanda dibuat terkejut dengan reaksi putrinya. Alih-alih bertanya yang macam-maca atau menunjukkan kesedihannya, bocah 9 tahun itu justru bersikap dewasa.
Marshanda mengatakan bahwa putrinya itu bisa menerima semua takdir yang digariskan Tuhan untuknya. Termasuk jika harus ditinggal sang ibu secepat itu.
"Sampai sekarang dia tahu aku ada tumor dan melihat, dia nggak apa-apa sampai hari ini. Menerima dengan tenang," terangnya lagi.
Marshanda sempat membatin saat bicara dengan Sienna. Apakah ini menjadi pertanda dirinya bakal meninggal. "Aku sampai feeling, kok gue ngomong begini? Apa jangan-jangan gue mau mati sebentar lagi," ucap Marshanda.
Tapi hingga saat ini Marshanda bersyukur, Allah masih memberikan umur panjang. Bahkan bintang sinetron "Bidadari" ini bisa berbagi ilmu dengan adanya penyakit tersebut.
"Aku sudah pasrah. Ketika aku ikhlas, masih bisa umur panjang," tandasnya. "Aku mendapat semangat baru, konseling memberikan healing sessions."
(wk/lara)
