Shopee Disebut PHK Massal Karyawan di Asia Tenggara, Mulai Dari Thailand Hingga Indonesia
Dunia

Menurut laporan DealStreetAsia, Shopee telah memberi tahu semua staf di daftar sasaran redundansi untuk mengemas barang-barang mereka dan menunggu surat penghentian resmi di rumah.

WowKeren - Platform e-commerce Shopee disebut akan mengurangi tenaga kerja di Asia Tenggara. Shopee disebut akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 50 persen karyawannya di Thailand. Karyawan di Indonesia dan Vietnam juga terdampak.

Perusahaan yang bernaung di bawah grup teknologi Singapura Sea tersebut tidak memberikan alasan pemecatan massal. Menurut laporan DealStreetAsia, Shopee telah memberi tahu semua staf di daftar sasaran redundansi untuk mengemas barang-barang mereka dan menunggu surat penghentian resmi di rumah.

Di media sosial, karyawan Shopee Thailand mengaku terkejut dengan pengumuman PHK tersebut karena dinilai terjadi tiba-tiba tanpa peringatan sebelumnya. Yang lain menambahkan bahwa tim sumber daya Shopee mengatakan mereka akan membahas kompensasi nanti.

Ada karyawan yang mengaku telah bekerja untuk Shopee selama tujuh tahun dan terkejut dengan apa yang terjadi. Karyawan lain mengatakan banyak anggota timnya meninggalkan obrolan grup perusahaan, dan sekarang dia tahu alasannya.


Di sisi lain, sebagian besar pendapatan grup Sea dihasilkan oleh pengembang dan penerbit game Singapura, Garena. Pada kuartal pertama tahun ini, Shopee meningkatkan penjualan sebesar 38,7 persen, namun sebagian besar pendapatan tersebut dihasilkan dari biaya dan biaya iklan.

Tahun lalu, Shopee menutup cabangnya di Prancis setelah hanya 5 bulan karena keuntungan tidak berjalan sebaik yang diharapkan. Cabang lain di India juga ditutup setelah hanya enam bulan beroperasi dan membuat lebih dari 300 orang kehilangan pekerjaan.

Keputusan tersebut diumumkan beberapa minggu setelah India melarang aplikasi game populer Sea, "Free Fire". Pengumuman itu membuat nilai pasar Sea yang terdaftar di New York turun sebesar 16 miliar dolar AS dalam satu hari yang berbuntut pada beberapa investor memotong kepemilikan di dalamnya.

Dalam sebuah pernyataan, Shopee mengatakan bahwa perusahaan akan bekerja "untuk mendukung komunitas penjual dan pembeli lokal dan tim lokal kami untuk membuat prosesnya semulus mungkin".

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru