Selebriti

Erina Gudono bikin kagum publik karena prestasi dan pencapaiannya. Tak cuma itu, wanita yang dikabarkan sebagai pacar Kaesang itu juga memiliki sosok ayah yang punya profesi bergengsi.

• Ria Susilo Wardhani
• Rabu, 15 Juni 2022 - 17:28 WIB

WowKeren - Puteri Indonesia DIY 2022 Erina Gudono sedang jadi sorotan. Ia belakangan ramai diperbincangkan seiring santernya kabar pacaran dengan Putra Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep.

Banyak yang memuji Erina sebagai sosok wife material. Selain cantik, Erina juga punya catatan prestasi yang gak kaleng-kaleng.

Ia menang sejumlah kontes kecantikan. Selain itu, Puteri Indonesia DIY 2022 itu juga pernah bekerja sebagai staf di Bank Indonesia dan marketplace Tokopedia.

Selain itu, Erina juga ternyata memiliki proyek sosial. Ia sempat berbagi pengalaman soal kegiatan bersama anak-anak marjinal di Yogyakarta.

"Aku suka anak-anak. Jadi dari 2014, aku join komunitas yang concern di bidang penyediaan pendidikan bagi anak marjinal dan terlantar," kata Erina. "Aku sadar isu ini butuh kontribusi dari banyak orang."

Erina juga sosok yang positif. Meski pernah jadi korban hoax hingga dapat predikat Puteri Terfitnah, Erina justru menjadikan kritik sebagai motivasi agar lebih maju.

"Aku sudah sampai di tahap ikhlas dan merasa cukup. Aku gak merasakan apa-apa, sedih dan dendam pun tidak," katanya. "Bukan porsiku untuk membalas. Mimpi aku dari kecil sudah terbayar di Panggung PI. Aku udah berjuang dengan cara yang baik, dapat pengalaman, sahabat baru, semua diluar ekspektasiku."

Disisi lain, ayah dari Erina juga tak kalah jadi sorotan. Diungkap oleh Erina, ayahnya telah wafat sekitar 2016. Namun semasa hidup, Erina mengaku mendapat pelajaran penting dari sang ayah.

"He is the one who taught me to be independent, resilient, compassionate, with grace and attitude. Today I very am at peace knowing that I always strive to be what he taught me to be," kata Erina. "He always responded, 'I know you can do it. You always do'. The last thing I remembered he said to me before he passed away - “I won’t stay forever in this world guiding you, so you have to be able to do this alone”. He really did never handing things easy for me."

Sama seperti Erina, mendiang ayahnya, Gudono, juga fokus di bidang pendidikan. Semasa hidup, Profesor Gudono merupakan guru besar sekaligus dosen Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM (FEB UGM). Ia pernah meraih penghargaan Satya Lancana Karya Satya XX dari Presiden RI pada tahun 2013 dan Satya Lencana Kesetiaan 25 tahun dari UGM pada 2013.

Selain itu, Prof Gudono juga sempat menjabat sebagai Wakil Rektor Bidang Administrasi dan Pengembangan SDM UGM pada 2002-2004, Pejabat Struktural Eselon IIIA di BPK RI pada 2006-2010, Ketua Pengelola Program Magister Akuntansi (MAKSI) FEB UGM pada 2013-2015, dan terakhir beliau menjabat sebagai Ketua Program Sarjana Akuntansi FEB UGM pada 2016 hingga akhirnya.