PPIH melaporkan ada 77 orang jemaah haji asal Indonesia yang sakit dan harus dirawat di Arab Saudi. Mereka menjalani rawat jalan hingga pengobatan di klinik dan rumah sakit.
- Amelia Nur Fatimah
- Jumat, 17 Juni 2022 - 16:21 WIB
WowKeren - Para jemaah haji asal Indonesia yang kini sudah tiba di Arab Saudi kini juga mengalami kendala masalah kesehatan. Puluhan jemaah haji asal Indonesia dilaporkan menderita sakit saat sudah tiba di Tanah Suci.
Juru Bicara Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Pusat Akhmad Fauzin mengungkapkan terdapat 77 jemaah haji Indonesia yang mengalami sakit di Tanah Suci. Namun, Fauzin menjelaskan bahwa tidak semua jemaah haji Indonesia harus menjalani rawat inap.
Dari 77 jemaah haji tersebut, hanya 14 orang saya yang perlu menjalani perawatan di Klinik Kesehatan Haji Indonesia di Madinah. Sementara itu satu jemaah lainnya dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi di Kota Madinah.
"Terkait Jemaah haji sakit per hari ini sebanyak 77 orang, 62 orang dengan rawat jalan dan 14 orang dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah," ujar Fauzin di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta.
Sementara untuk jemaah wafat berjumlah 5 orang. Mereka yakni dari embarkasi Jakarta-Pondok Gede, Embarkasi Padang, Embarkasi Aceh, Embarkasi Surabaya, dan Embarkasi Jakarta-Bekasi.
Sebelumnya diketahui bahwa Kepala Tim KKHI Madinah, dr Enny Nuryanti mengungkapkan ada total 55 kunjungan ke KKHI sejak kedatangan jemaah di Madinah. Meski begitu, seluruhnya mengalami penyakit ringan dan kondisinya tidak parah.
"Penyakit terbanyak adalah Cellulitis, Dehidrasi, Diabetes Mellitus, Hipertensi dan luka bakar atau kaki melepuh. Karena cuacanya panas. Dari itu, jemaah diimbau tetap pakai kaus kaki dan sandal jika berada di luar hotel. Banyak minum air putih," pungkas Enny.
Tak hanya sakit, sebelumnya diketahui bahwa jemaah haji asal Indonesia memang mengalami sejumlah kendala setelah tiba di Arab Saudi. Mulai dari tersesat, menghadapi cuaca panas ekstrim hingga kurang mengetahui peraturan yang ada di Arab Saudi.
Akibat panas ekstrim yang bisa mencapai 50 derajat celcius, bahkan ada kaki seorang jemaah haji Indonesia yang sampai melepuh. Jemaah haji asal Indonesia itu kehilangan alas kaki saat keluar dari masjid dan terpaksa berjalan dengan telanjang kaki
(wk/amel)
