Presiden Joko Widodo memberikan instruksi kepada jajarannya untuk serius dalam menangani wabah PMK di Indonesia. Seperti halnya saat pandemi COVID-19 melanda.
- Amelia Nur Fatimah
- Senin, 20 Juni 2022 - 23:35 WIB
WowKeren - Wabah PMK (penyakit mulut dan kuku) pada hewan ternak semakin menyebar luar ke berbagai daerah di Tanah Air. Kini, Pemerintah pun berupaya mengatasi masalah tersebut dengan pemberian vaksin. Masalah wabah PMK pun semakin memicu kekhawatiran masyarakat mendekati perayaan Hari Raya Iduladha 2022.
Presiden Joko Widodo pun memberikan instruksi kepada jajarannya agar serius menangani penyakit PMK yang melanda. Bahkan Presiden Jokowi ingin agar PMK ditangani seperti kasus COVID-19.
"Mengenai penyakit mulut dan kuku, betul-betul harus ditangani dengan baik seperti menangani Covid-19 kemarin. Cara itu bisa dilakukan untuk penyakit mulut dan kuku," ujar Presiden Jokowi dalam sidang kabinet paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin (20/6).
Eks Gubernur Jakarta itu menyebut sudah ada contoh penanganan kasus penyakit yang bisa ditiru seperti COVID-19. Maka, dia meminta hal itu dilakukan dengan baik. "Sudah ada contohnya dan cara-caranya, saya kira silakan segera dilaksanakan di lapangan," pesan Jokowi.
Sebelumnya, Presiden Jokowi diketahui telah memerintahkan penyuntikan vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak dipercepat. Menurutnya, penyebaran virus di hewan yang terjadi saat ini sangat cepat seperti COVID-19. Padahal, Kementerian Pertanian bersama stakeholder terkait telah melakukan upaya untuk pencegahan penularan PMK.
"Memang berkembangnya ini kayak COVID, cepat, lewat media apapun ya, padahal sudah diblock Kementerian Pertanian dan Kepolisian," kata Jokowi saat ditemui di acara Temu Raya Alumni Progam Kartu Prakerja di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Jumat (17/6).
Jokowi mengatakan, saat ini PMK telah tersebar di 18 provinsi dan 190 kabupaten/kota. Untuk itu pemerintah segera mendatangkan 8 ribu dosis vaksinnya dan meminta segera disuntikkan kepada sapi.
"Tapi tadi malam Alhamdulillah vaksin (PMK) yang 800 ribu (dosis) sudah datang. Ini yang segera gerak cepat, suntikkan cepat cepat sehingga bisa melindungi sapi-sapi yang lain," pungkas Presiden Joko Widodo.
Pemerintah melalui Kementerian Pertanian pun tengah berusaha untuk mengebut distribusi vaksin PMK jelang Iduladha. Salah satunya dengan mempersiapkan SDM (sumber daya manusia).
(wk/amel)
