Beredar isu jika Angga Wijaya merasa cemburu dengan kedekatan Dewi Persik dan mantan suaminya, Saiful Jamil. Lantas begini kata pengacara Dewi Persik terkait isu tersebut.
- Dessy Novitasari
- Jumat, 24 Juni 2022 - 18:46 WIB
WowKeren - Keretakan rumah tangga Dewi Persik dan Angga Wijaya belakangan ini menjadi perbincangan hangat publik. Video lama Angga Wijaya yang tampak cemburu dengan sikap Dewi Persik pun kembali mencuat.
Kala itu, Angga Wijaya tampak cemburu melihat Dewi Persik akrab lagi dengan mantan suaminya, Saiful Jamil. Mereka tampak membahas sebuah topik pembicaraan yang begitu seru. Padahal di sampingnya ada sosok Angga Wijaya yang hanya bisa diam termangu.
Gara-gara itu, tak sedikit yang menduga Angga Wijaya cemburu dengan kedekatan Dewi Persik dan Saiful Jamil. Terlebih lagi, Saiful Jamil merupakan mantan suami dari Dewi Persik. Dewi dan Saiful memang sempat membuat konten bersama.
Terkait konten tersebut, pengacara Dewi Persik, Sandy Arifin pun buka suara. Sandy menegaskan bahwa sikap cemburu yang ditunjukkan Angga Wijaya itu tidak benar.
"Gak gak ada, yang disampaikan ada kecemburuan kepada pihak mantan sebelumnya tidak ada sama sekali," ungkap Sandy Arifin saat ditemui WowKeren, Jumat (25/6).
Sandy Arifin kembali menegaskan bahwa Angga Wijaya tidak cemburu dengan kedekatan Dewi Persik dan Saiful Jamil. Sandy juga mengaku sudah mengonfirmasi secara langsung dengan Dewi Persik terkait hal ini.
"Enggak ada sama sekali itu enggak ada, yg disampaikan sama teman2 kepada pihak mantan itu tidak ada sama sekali dan itu sudah diklasifikasi kepada saya sebelum nyampe," ucap Sandy Arifin. "(Kata Dewi Persik) 'Mas Sandy dan Kriss tolong sampaikan tidak ada juga namanya pihak ketiga kecemburuan itu tidak ada terutama yang kemarin ada gosipnya kepada mantan suaminya itu tidak ada sekali'."
Dari pesan itu, Dewi Persik ingin menegaskan bahwa tidak ada orang ketiga dalam keretakan rumah tangganya dengan Angga Wijaya. "Itu mempertegas kembali itu tidak ada sama sekali. Dan InsyaAllah tidak ada juga orang yang lainnya," pungkas Sandy Arifin.
(wk/dess)
