Jangan Mau Dirugikan, Ini 7 Cara yang Bisa Kamu Lakukan untuk Menghadapi Pelaku Manipulatif
Pexels/RODNAE Productions
SerbaSerbi

Manipulatif yang kerap muncul dalam hubungan asmara anak muda bisa menyebabkan toxic relationship jika terus dibiarkan. Lantas, bagaimana cara menghadapi manipulator?

WowKeren - Manipulatif adalah salah satu perilaku buruk yang sering muncul dalam hubungan asmara anak muda. Perilaku ini bisa menyebabkan hubungan menjadi tidak sehat alias toxic jika terus diabaikan.

Manipulatif sendiri merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan seseorang yang suka mengendalikan orang lain demi kepentingannya sendiri. Pelaku tak segan untuk memanipulasi korban dengan beragam cara demi mendapatkan apa yang diinginkannya.


Ada sejumlah kebiasaan yang dilakukan oleh pelaku manipulatif. Di antaranya adalah suka berbohong, suka mengabaikan masukan orang lain, sering menyangkal, pura-pura peduli, membuat orang lain merasa bersalah atau bahkan bertindak sebagai korban.

Berbagai hal ini tentu akan sangat merugikan para korban, apalagi jika mereka merasa tak punya pilihan selain menuruti kemauan pelaku. Hubungan semacam ini hanya akan mendatangkan dampak buruk terhadap kesehatan mental dan emosional korban.

Jika dalam artikel sebelumnya WowKeren telah mengulas pengertian hingga cara mengenali pelaku manipulatif, kali ini tim redaksi akan memberikan beberapa tips jitu untuk menghadapi mereka. Apa sajakah itu? Langsung saja yuk simak informasi selengkapnya berikut ini.

(wk/eval)

1. Buat Batasan yang Jelas


Buat Batasan yang Jelas
Pexels/SHVETS production

Membuat batasan yang jelas penting dilakukan saat berhubungan dengan orang lain, terlebih jika kamu berhadapan dengan seseorang yang manipulatif. Hal ini diperlukan agar kamu tak mudah untuk dimanipulasi.

Usahakan untuk tidak terlalu dekat dengan orang yang manipulatif dan batasi interaksi langsung dengan mereka. Namun jika terpaksa berkomunikasi secara langsung, lakukan sesingkat mungkin dan seperlunya saja.

2. Bersikap Datar


Bersikap Datar
Pexels/Liza Summer

Orang yang manipulatif cenderung mengharapkan hubungan yang dinamis, sehingga dia tak segan untuk berulah jika tidak mendapatkan apa yang diinginkannya. Sebagai contoh, pelaku akan berselingkuh jika hubungannya terasa membosankan. Namun saat ketahuan, dia akan bertindak sebagai korban dan berbalik menyalahkan pasangannya.

Jika menghadapi situasi ini, usahakan untuk bersikap datar dan jangan meladeni dirinya. Tidak menggubris merupakan salah satu cara untuk menghentikan kepuasan egonya, sehingga dia akan berhenti bersikap manipulatif.

3. Hindari Adu Argumen


Hindari Adu Argumen
Pexels/Vera Arsic

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, orang yang manipulatif suka memutarbalikkan fakta dan bertindak sebagai korban. Karena itu, kita tidak perlu menjelaskan suatu permasalahan kepada mereka sebab pada dasarnya kita berhadapan dengan orang yang mau menang sendiri.

Memberi penjelasan panjang lebar yang berujung pada adu argumen hanya akan membuatmu lelah secara mental dan emosional. Oleh sebab itu, terus ingatkan pada diri sendiri bahwa kamu tidak punya kewajiban untuk menjelaskan dirimu kepadanya.

4. Percaya dengan Kata Hatimu


Percaya dengan Kata Hatimu
Pexels/RODNAE Productions

Orang yang manipulatif biasanya akan membuat korbannya merasa bersalah, sehingga mereka cenderung membentuk opini lain tentang korbannya. Alih-alih terjebak dengan opini yang dibentuknya, pastikan untuk selalu mempercayai kata hatimu karena hanya kamu yang paling tahu tentang dirimu sendiri.

Tak ada salahnya mendengarkan pendapat orang, apalagi jika tujuannya baik. Namun jangan sampai perkataannya membuatmu menjadi tidak percaya diri dan ragu untuk melangkah maju.

5. Berani Berkata Tidak


Berani Berkata Tidak
Pexels/Vie Studio

Pelaku manipulatif cenderung memberi pertanyaan yang menjebak. Oleh karena itu, katakan "tidak" jika memang tidak tahu atau malas berkomunikasi dengan mereka. Tujuannya cukup penting, yaitu agar kamu tidak terjebak dalam trik pelaku berikutnya.

Jika cara ini tak langsung berhasil, cobalah untuk menatap matanya sambil berkata "tidak" dengan lebih jelas. Dengan membuat kontak mata yang intens, dia akan merasa tidak nyaman untuk bertanya lagi atau menggunakan trik yang menjebak.

6. Berhenti Merasa Bersalah


Berhenti Merasa Bersalah
Pexels/Karolina Grabowska

Penting untuk diingat bahwa korban bukan akar masalah, sebab mereka hanya dimanipulasi agar berpikiran buruk tentang diri sendiri dan menuruti kemauan pelaku. Oleh karena itu, sebaiknya berhenti menyalahkan diri sendiri saat kamu merasa telah dimanipulasi oleh seseorang.

Tak ada salahnya untuk menggunakan metode grey rocking atau yang bisa diartikan dengan "Emang gue pikirin?". Dengan bersikap seperti batu abu-abu yang tidak akan dilirik dua kali, manipulator akan menjauhimu secara perlahan.

7. Tetap Bersikap Tenang


Tetap Bersikap Tenang
Pexels/cottonbro

Seorang manipulator juga memiliki kecenderungan untuk mengintimidasi korbannya. Ketika mereka mulai melancarkan misi ini, pastikan untuk mengalihkan perhatian pada hal lain dan jangan biarkan mereka membuatmu takut atau terganggu. Dengan bersikap tenang, kamu bisa membuat manipulator mundur secara perlahan.

Nah itu dia tujuh cara yang bisa kamu lakukan untuk menghadapi orang yang manipulatif. Semoga tips ini bermanfaat untukmu dan tetap pantau artikel WowKeren lainnya ya.

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait