Derita Calon Jemaah Haji Inggris: Eror Saat Booking di Situs Resmi Hingga Ditinggal Pesawat
AFP
Dunia

Muneeb Sidyot dari Leicester, adalah salah satu calon jemaah yang berhasil memesan di Motawif namun dia mendapat pemberitahuan pembayaran berhasil tapi pemesanan gagal.

WowKeren - Ratusan orang Muslim Inggris yang memesan perjalanan ke Arab Saudi untuk melakukan ibadah haji terdampar di negara asal. Mereka marah dan frustrasi karena sudah membayar ribuan poundsterling untuk penerbangan dan hotel melalui sistem pemerintah Arab Saudi yang tidak kompeten.

Sebagaimana diketahui, awal bulan ini kementerian haji dan umrah Arab Saudi mengumumkan bahwa jemaah haji dari Eropa, AS, dan Australia tidak dapat lagi memesan paket haji melalui agen perjalanan. Mereka harus mendaftar melalui sistem lotre yang disebut Motawif.

Muneeb Sidyot dari Leicester, adalah salah satu calon jemaah yang berhasil memesan di Motawif. Dalam emailnya, dia mendapat pemberitahuan bahwa pembayaran telah berhasil namun pemesanan gagal hingga beberapa hari kemudian dia mendapat pemberitahuan bahwa pesawatnya sudah dipesan.

Dia pun menghubungi maskapai penerbangannya, Saudi Airlines, 48 jam sebelum penerbangannya. Betapa kaget dirinya saat diberitahu bahwa namanya dan istri tidak masuk dalam daftar penumpang. "Mengapa Motawif mengambil uang saya, jika sebuah paket berpotensi terjual?" ujarnya.


Alhasil, dia pun gagal berangkat. "Kami tidak ingin kehilangan satu sen pun, karena kami belum menerima layanan apa pun selain kesusahan, dan waktu kami terbuang untuk mencoba menghubungi agen," katanya.

Hal senada juga dialami oleh Adam Ali, seorang profesional kesehatan dari Preston, yang juga diberitahu bahwa pemesanannya telah gagal meski sudah membayar hampir 20.000 poundsterling (Rp363 juta). Ali menghabiskan waktu berjam-jam hanya untuk melakukan panggilan internasional ke Motawif.

"Ini mimpi buruk," kata Ali. “Dua minggu pertama saya cuti ketika saya seharusnya pergi haji pada dasarnya duduk di rumah melakukan pekerjaan admin, mengajukan pertanyaan."

Ali dan istrinya dijadwalkan terbang ke Arab Saudi dari bandara Manchester. Ketika Ali menghubungi maskapai penerbangan dan hotelnya sehari sebelumnya untuk konfirmasi, dia mendapati bahwa tidak ada reservasi yang dibuat.

Situasinya sangat sulit bagi Ali dan istrinya, yang memiliki seorang putra berusia empat tahun dengan kesulitan belajar. Motawif memberi Ali jaminan bahwa mereka akan menyelesaikan masalah pemesanannya dalam waktu 72 jam.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru