Insiden itu terjadi di sebuah pusat perbelanjaan di Kopenhagen dan menewaskan tiga orang. Menurut keterangan dari polisi, tidak ada indikasi penembakan itu sebagai aksi teror.
- Zodiak Yanuarita
- Senin, 04 Juli 2022 - 15:35 WIB
WowKeren - Sebuah insiden penembakan yang memakan korban terjadi di Denmark pada Minggu (3/7). Pada Senin (4/7), polisi Denmark mengatakan bahwa empat orang berada dalam kondisi kritis setelah terkena tembakan.
Insiden itu terjadi di sebuah pusat perbelanjaan di Kopenhagen dan menewaskan tiga orang. Menurut keterangan dari Inspektur Kepala Polisi Soren Thomassen, tidak ada indikasi penembakan itu sebagai aksi teror atau bahwa tersangka telah bertindak bersama-sama dengan orang lain.
"Ada semacam pertimbangan dan persiapan (oleh tersangka) hingga peristiwa mengerikan ini terjadi," kata Thomassen tanpa memberikan rincian tentang kemungkinan motif pelaku. Tersangka, disebutnya, telah membunuh dua orang berusia 17 tahun, pria dan wanita serta seorang Rusia berusia 47 tahun yang tinggal di Denmark.
Hingga kini, empat orang yang terluka oleh tembakan masih kritis namun stabil. Mereka terdiri dari dua warga negara Swedia, seorang pria berusia 50 tahun dan seorang wanita berusia 16 tahun. Thomassen tidak bisa mengatakan apakah warga Swedia itu tinggal di Denmark atau hanya berkunjung.
Selain tiga orang tewas dan empat kritis, sejumlah orang juga terluka ketika melarikan diri dari tempat kejadian. Saat ditangkap, polisi juga mengamankan senapan, amunisi, dan pisau dari tangan pelaku. Tersangka dijadwalkan akan menjalani pemeriksaan di depan hakim pada Senin.
Polisi mengatakan bahwa tersangka berusia 22 tahun. Dia juga disinyalir menderita gangguan mental. "Tersangka kami juga dikenal di antara layanan psikiatri, selain itu saya tidak ingin berkomentar," kata Thomassen.
Terkait korban yang berjatuhan, dia menduga bahwa mereka ditargetkan secara acak. Polisi juga mengatakan mereka yakin video tersangka yang beredar sejak Minggu malam di media sosial adalah asli. Pria muda itu terlihat berpose dengan senjata, meniru gerakan bunuh diri dan berbicara tentang pengobatan psikiatri yang menurutnya tidak berhasil.
(wk/zodi)
