Kata Menko Perekonomian Soal Kunjungan Jokowi ke Ukraina-Rusia, Ada Misi Perdamaian Lanjutan?
ekon.go.id
Nasional

Kunjungan Jokowi ke Ukraina dan Rusia dalam misi perdamaian pada beberapa waktu lalu banyak mengundang apresiasi. Kini Menko Perekonomian Airlangga Hartarto pun membeberkan tujuan kunjungan tersebut.

WowKeren - Beberapa waktu lalu, Presiden Indonesia Joko Widodo telah melakukan kunjungan ke Eropa, termasuk di antaranya membawa misi perdamaian ke Ukraina dan Rusia. Hal ini pun ditegaskan oleh Menteri Koordinator (Menko) bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

Airlangga mengatakan bahwa tujuan dari kunjungan Jokowi ke Ukraina dan Rusia adalah untuk mengupayakan ketahanan pangan global. Menurutnya, lawatan Jokowi itu juga tetap termasuk dalam bagian dari proses misi perdamaian yang dilakukan.

"Yang diutamakan Presiden adalah terkait dengan ketersediaan pangan," ujar Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin (4/7). "Tentu itu pesan Bapak Presiden agar pangan yang ada, baik itu wheat (gandum) maupun pupuk, bisa keluar ke global. Sehingga ketahanan pangan global bisa terjaga."

Di sisi lain, Airlangga menekankan bahwa dalam waktu dekat tidak ada pemimpin negara di dunia yang bisa diterima oleh Ukraina dan Rusia, mengingat kedua negara tersebut hingga saat ini masih terlibat dalam konflik. "Tentu itu jadi bagian dari proses perdamaian," lanjut Airlangga.


Airlangga pun menilai bahwa proses perdamaian itu merupakan sebuah proses yang berjalan terus. "Bukan, instan. Jadi ini awal yang baik," tutur Airlangga.

Seperti yang diketahui, pada 29 Juni 2022 lalu, Jokowi melakukan perjalanan ke Eropa. Perjalanan tersebut diawali dengan tiba di Jerman untuk menghadiri KTT G7.

Setelah itu, Jokowi beserta rombongannya melanjutkan perjalanan ke Ukraina guna bertemu dengan Presiden Volodymyr Zelenskyy. Dalam pertemuan ini, Zelenskyy disebut menyampaikan keluh kesahnya kepada Jokowi mengenai distribusi ekspor sejumlah hasil pertanian yang terdampak konflik.

Setelah bertemu dengan Zelenskyy, keesokan harinya Jokowi melanjutkan perjalanan ke Rusia dan bertemu Presiden Vladimir Putin. Sama halnya dengan Zelenskyy, dalam pertemuan ini Putin disebut juga menyampaikan keluh kesah kepada Jokowi.

Adapun salah satu masalah yang disampaikan Putin kepada Jokowi adalah soal dampak sanksi Barat terhadap perusahaan-perusahaan Rusia. Putin menilai bahwa sanksi tersebut turut berimbas pada ketersediaan bahan pangan dan pupuk di pasar global.

(wk/tiar)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait