Dikira Donatur, Profesor Bambang Kini Ngaku Tak Kenal Sosok Pemberi Beasiswa Mayang di Moestopo
Instagram/bambangsaputra.rm
Selebriti

Profesor Bambang Saputra memberi penjelasan soal Mayang yang tidak lolos ujian masuk Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Moestopo. Sebelumnya disebut hasil nilai ujian masuk Mayang tak sesuai standar sehingga tak lolos.

WowKeren - Mayang Lucyana Fitri gagal tes masuk Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Moestopo. Nilai adik mendiang Vanessa Angel itu disebut belum memenuhi standar yakni 75. Hal ini ditegaskan kembali oleh Profesor Bambang Saputra.

"Standar masuk FKG nilainya 75. Kenapa Mayang tidak bisa masuk FKG dan masuknya ke fakultas lain ya pasti logikanya (nilai) di bawah 75," kata Profesor Bambang seperti dalam video singkat yang dibagikan akun @kicauviral__ pada Rabu (6/7).

Belakangan beredar kabar yang menyebut Profesor Bambang adalah sosok yang memberikan beasiswa agar Mayang bisa masuk Universitas Moestopo. Namun kekinian, Profesor Bambang mengaku tak tahu sosok yang memberikan putri Doddy Sudrajat itu beasiswa.

Profesor Bambang bahkan meminta awak media untuk menanyakan hal tersebut secara langsung pada Mayang. Diketahui sebelumnya guru spiritual mendiang Vanessa Angel ini punya jabatan sebagai sekretaris yayasan di Universitas Moestopo.

"Oh itu tanya ke Mayang. Intinya dia mendaftar, dibayar ya kita terima, intinya prinsipnya itu, mau dari lembaga dari pemda misalnya ngirim orang untuk beasiswa atau lembaga swasta ngirim karyawannnya untuk kuliah di sini tetap kami terima sepanjang dibayar, tapi kalau tidak dibayar, ya mungkin itu biaya sendiri," ungkap Profesor Bambang. "Ya itu definisi mandiri di sini itu adalah orang lain yang membayar tapi untuk kuliah orang yang ditunjuk, kira-kira seperti itu," sambung Profesor Bambang.


Kemudian Prof Dr Paiman Raharjo selaku Rektor Universitas Prof Dr Moestopo memberikan penjelasan bahwa Mayang bisa mencoba kembali masuk FKG. Ujian itu akan kembali dibuka pada 30 Juli 2022 mendatang.

"Saya luruskan lagi bahwa saat ini belum memenuhi standar nilai, tapi Mbak Mayang diberikan kesempatan untuk tes gelombang berikutnya yaitu pada tanggal 30 Juli 2022, iya kalau masuk FKG harus ikut tes lagi, nah tentunya karena sudah punya pengalaman kemarin yang tanggal 2 Juli, mungkin Mbak Mayang bisa melakukan bimbingan untuk bisa lebih lancar lagi untuk menjawab soal-soal di Fakultas Kedokteran Gigi," ujar Paiman Raharjo.

Netizen ramai mengomentari sinis tentang polemik Mayang di FKG Moestopo. Tak sedikit dari mereka meragukan pernyataan Profesor Bambang yang membantah sebagai pemberi beasiswa Mayang.

"Lagian mana ada anak IPS masuk FKG. Saya juga dulu IPS ya ngertilah alurnya mana aja jurusan yang bisa dimasukin sama enggak. Emang sukanya bikin heboh biar diliput terus," kata akun @bun***. "Tukang boong apa 2 boong...kuliah boong..skincare boong..ngartis boong..hedechh makhluk kaya gini suka nya tebar boong mulu," sambung akun @bunga***.

"Sapa lagi yang mau bayarin… gerombolan nya juga cuman itu2 aja…" komentar akun @annisa***. "Haduh kelrg dodot kok di urusin mbok udh jgn diberitakan mmg dodot n kerlg itu siapa ya, kok pd mau2nya memberitakan kita tu dh bosen sm drama dodot n kerlg," seru akun @yayuk***.

(wk/tria)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait