Di Tengah Duka Atas Kematian Shinzo Abe, Partai Penguasa Jepang Disebut Menang Besar di Pemilu
AP/Toru Hanai
Dunia

Meski masih berduka atas meninggalnya eks PM Shinzo Abe, namun Jepang tetap menggelar Pemilu pada Minggu (10/7) kemarin. Pemilu ini pun diketahui dimenangkan oleh Partai Penguasa Jepang.

WowKeren - Pada Minggu (10/7) kemarin, Jepang diketahui tetap melangsungkan Pemilihan Umum (Pemilu) meski masih berduka atas meninggalnya mantan Perdana Menteri (PM) Shinzo Abe usai ditembak. Adapun pihak yang memenangkan Pemilu ini adalah Partai Pemerintahan Penguasa Jepang.

Melansir The Associated Press, Partai Pemerintahan Jepang dan mitra koalisinya berhasil meraih kemenangan besar dalam pemilihan parlemen yang diwarnai dengan makna setelah pembunuhan Abe di tengah ketidakpastian tentang bagaimana kekalahannya dapat mempengaruhi persatuan partai.

Sementara itu, Partai Demokrat Liberal dan mitra koalisi juniornya Komeito disebut meningkatkan pangsa gabungan mereka di kamar 248 kursi menjadi 146 jauh melampaui mayoritas dalam pemilihan untuk setengah kursi di majelis tinggi yang kurang kuat. Dengan adanya dorongan tersebut, PM Fumio Kishida bisa berdiri untuk memerintah tanpa gangguan sampai pemilihan yang dijadwalkan pada tahun 2025.

Selain itu, hal tersebut juga memungkinkan Kishida untuk bekerja pada kebijakan jangka panjang seperti keamanan nasional, kebijakan ekonomi "kapitalisme baru" yang khas namun masih kabur, dan tujuan lama partainya untuk mengubah konstitusi pasifis pascaperang rancangan Amerika Serikat (AS).


Adapun proposal perubahan piagam saat ini menjadi kemungkinan. Dengan bantuan dari dua partai oposisi yang mendukung perubahan piagam, blok pemerintahan sekarang memiliki dua pertiga mayoritas di majelis yang diperlukan untuk mengusulkan amandemen, sehingga menjadikannya kemungkinan yang realistis. Di sisi lain, blok pemerintahan sudah mendapatkan dukungan di kamar lain.

Meski mendapatkan kemenangan besar, namun Kishida tampak murung saat menyambut kemenangan tersebut, mengingat kehilangan Abe dan tugas berat untuk menyatukan partainya tanpanya. Saat dalam wawancara pada Minggu (10/7) malam, Kishida kembali menekankan bahwa persatuan partai lebih penting dari apapun.

Kishida kemudian mengatakan bahwa tanggapan terhadap COVID-19, invasi Rusia ke Ukraina dan kenaikan harga akan menjadi prioritasnya untuk saat ini. Selain itu, Kishida juga mengatakan akan terus mendorong untuk memperkuat keamanan nasional Jepang serta amandemen konstitusi.

Sebelum menempelkan pita kemenangan di papan tulis di sebelah nama kandidat yang mengamankan kursi, Kishida dan anggota parlemen senior partai mengheningkan cipta untuk Abe di markas pemilihan partai.

(wk/tiar)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait