Di Tengah Rumor Melarikan Diri, Keberadaan Presiden Sri Lanka Diduga di Dekat Bandara
Dunia

Imbas krisis ekonomi di Sri Lanka, massa pun mengepung dan menduduki kediaman Presiden Gotabaya Rajapaksa. Kini, Rajapaksa diduga akan melarikan diri ke luar negeri.

WowKeren - Setelah kediamannya dirusak hingga diduduki massa, keberadaan Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa pun tidak diketahui. Atas hal ini, menimbulkan dugaan bahwa Rajapaksa akan melarikan diri di tengah krisis yang terjadi.

Sementara itu, para pejabat mengatakan bahwa Rajapaksa telah diterbangkan ke pangkalan udara dekat bandara internasional utama pada Senin (11/7). Hal ini lantas semakin menguatkan dugaan melarikan diri ke pengasingan di luar negeri.

Gotabaya Rajapaksa diduga melarikan diri dari Istana Presiden di Kolombo, di bawah perlindungan angkatan laut pada Sabtu (9/7), tak lama sebelum puluhan ribu pengunjuk rasa menyerbu kompleks tersebut. Setelah beberapa jam kemudian, ketua parlemen pun mengumumkan bahwa Rajapaksa akan mengundurkan diri guna memungkinkan transisi kekuasaan secara damai.

Di samping itu, pemimpin berusia 73 tahun itu disebut berlindung di fasilitas angkatan laut di timur laut pulau tersebut. Hal ini diungkapkan oleh seorang pejabat tinggi pertahanan, seraya menambahkan bahwa Rajapaksa dibawa ke Pangkalan Udara Katunayake yang bersebelahan dengan Bandara Internasional utama Sri Lanka.


"Dia (Rajapaksa) dan rombongannya diterbangkan kembali ke Kolombo dengan dua helikopter Bell 412," ujar pejabat tersebut dilihat melalui malaymail, Selasa (12/7).

Namun hingga saat ini diketahui belum ada kabar resmi dari kantor Presiden Sri Lanka tentang keberadaan Gotabaya Rajapaksa. Berdasarkan laporan beberapa media lokal, berspekulasi banga Rajapaksa akan berangkat ke Dubai.

Di tengah spekulasi yang beredar, pejabat bandara menyampaikan bahwa empat penerbangan komersial sebelumnya lepas landas ke tujuan Timur Tengah, namun tidak ada Rajapaksa.

Sementara itu, petugas imigrasi menyebut bahwa pihaknya menolak untuk pergi ke kamar VIP guna mencap paspor Rajapaksa. Di sisi lain, menurut petugas imigrasi, Rajapkasa bersikeras bahwa ia tidak akan pergi melalui fasilitas umum.

Sementara berdasarkan laporan sebuah sumber militer mengatakan bahwa Rajapaksa yang saat ini masih tetap menjadi Panglima Angkatan Bersenjata memiliki pilihan untuk bepergian dengan pesawat milik Angkatan Udara.

(wk/tiar)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait