Bintangi Film 'The Last Prank', Febby Rastanty dan Onadio Leonardo Kritik Konten Kreator Penuh Gimik
Instagram/febbyrastanty/onadioleona
Film

Febby Rastanty dan Onadio Leonardo terlibat dalam proyek yang sama, yakni membintangi film 'The Last Prank'. Lewat film itu, Febby dan Onad menyampaikan kritik terhadap konten kreator gimik.

WowKeren - Febby Rastanty dan Onadio Leonardo berkesempatan untuk adu akting di film bertajuk "The Last Prank". Film "The Last Prank" merupakan proyek pertama Febby dengan Onad. Film bergenre thriller ini disutradarai oleh Dyan Sunu Prastowo.

Dalam film tersebut, pria yang akrab disapa Onad ini memerankan karakter Wildan, seorang konten kreator yang emosional dan temperamental. Sedangkan Febby Rastanty berperan sebagai Anneth, istri dari Wildan yang tengah hamil besar.

Febby Rastanty pun mengaku merasa tertantang saat memerankan tokoh Anneth dalam film tersebut. Pasalnya, Febby merasa agak sulit karena harus menyamakan gestur dari seorang ibu yang sedang hamil tua. Terlebih lagi, Febby belum pernah mempunyai pengalaman hamil.

"Tantangan tersendiri adalah memerankan karakter perempuan hamil. Apalagi rekan-rekanku juga belum banyak yang punya pengalaman hamil. Jadi aku lebih banyak nanya-nanya aja dan cari tahu sendiri," ungkap Febby Rastanty saat ditemui di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan, Senin (11/7).

"Cari tahu soal gestur perempuan hamil, apalagi ini hamil besar ya. Lalu nyari tahu juga soal perubahan hormon dari seorang perempuan hamil. Itu sih yang aku harus kejar," sambung Febby.


Selain itu, Febby juga mengkritisi fenomena soal YouTubers yang kerap membuat konten prank atau gimik. Menurut Febby, membuat konten berlebihan membuat dampak yang besar bagi orang lain.

"Kritiknya lebih ke arah content creator-nya. Bahwa dengan membuat konten berlebihan, lo nggak tahu ternyata dampaknya besar dan banyak orang yang tersakiti," ucap Febby.

Sama-sama menjadi content creator, Febby dan Onad memilih untuk tak membuat konten yang merugikan orang lain. Terlebih, banyak orang yang membuat konten untuk mendapat viewers.

"Kita berdua sama-sama content creator, tapi arahnya bukan ke situ. Mungkin beberapa orang ada yang arahnya ke sana, cuma ya udahlah. Kita sih untungnya nggak," tutur Febby.

Senada dengan Febby, Onad mengaku heran dengan konten-konten yang tidak sehat yang justru mendapat banyak viewers. "Emang banyak yang nggak sehat di YouTube Indonesia, cuma kan kemakan dan emang laku. Nggak tahu ya, semakin nggak sehat tuh, semakin laku menurut gue," pungkas Onadio Leonardo.

(wk/dess)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru