Karakter Park Eun Bin di 'Extraordinary Attorney Woo' digambarkan sebagai gadis autis yang tergila-gila pada paus. Lantas, apa alasannya menyukai mamalia tersebut?
- Eva Lestari
- Rabu, 13 Juli 2022 - 00:02 WIB
WowKeren - Drama ENA "Extraordinary Attorney Woo" tengah menjadi sorotan karena mengangkat cerita menarik tentang seorang pengacara berkebutuhan khusus. Meski mengambil tema hukum yang berat, jalan cerita drama ini dikemas dengan ringan dan menyenangkan sehingga pemirsa tak mudah bosan.
Karakter utama dalam drama ini adalah Woo Young Woo yang diperankan oleh Park Eun Bin. Woo Young Woo adalah seorang gadis jenius yang mengidap sindrom Asperger, gangguan mental dan saraf yang tergolong dalam gangguan spektrum autisme.
Meski demikian, Woo Young Woo berhasil menjadi lulusan terbaik di universitas ternama. Dia bahkan bergabung dengan sebuah firma hukum besar yang bernama Hanbada dan berhasil menyelesaikan berbagai kasus dengan pola pikir yang kreatif.
Sejak episode pertama, Woo Young Woo digambarkan sebagai gadis yang sangat menyukai paus. Rumahnya dipenuhi dengan berbagai barang tentang paus dan dia selalu membicarakan mamalia tersebut di berbagai kesempatan.
Ketika mendapat ide brilian, bayangan paus besar selalu muncul di pikiran Woo Young Woo. Paus itu tak hanya melompat dari laut, namun juga berenang di atas langit yang cerah hingga menimbulkan rasa nyaman bagi Woo Young Woo maupun pemirsa. Lantas, apa alasan Woo Young Woo tergila-gila pada paus, bukan hewan yang lain?
Dunia laut yang terabadikan kamera bisa sangat misterius. Berbagai spesies hidup dalam harmoni di antara terumbu karang yang cantik. Namun biasanya film dokumenter hanya menampilkan sisi indah dunia bawah laut tanpa menampilkan perputaran rantai makanan di dalamnya.
Sama halnya dengan di darat, beberapa spesies besar juga memakan yang lebih kecil. Begitupun dengan paus pembunuh yang dikenal sebagai predator di laut yang kerap menyerang bayi paus bungkuk di punggung induknya. Lumba-lumba yang berkelana sendirian juga kerap menjadi sasaran empuk mereka.
Meski demikian, kehidupan spesies bawah laut cukup harmonis karena mereka hidup bersama dan membentuk ekosistem yang kompleks seperti halnya sebuah kota. Spesies yang berbeda dengan satu sama lain juga bergabung menjadi satu di laut yang sama untuk menciptakan pemandangan yang indah.
Karena beberapa hal, paus menjadi spesies yang terasing dalam ekosistem laut. Berbeda dengan jenis ikan lainnya, mereka tidak bertelur tapi melahirkan bayi dan disebut sebagai mamalia. Paus juga tidak memiliki insang sehingga harus sering-sering naik ke permukaan air untuk menghirup dan menghembuskan oksigen.
Kendati demikian, paus bisa hidup dengan harmonis bersama individu laut lainnya meski tergolong sebagai hewan yang luar biasa, sensitif dan aneh. Woo Young Woo memiliki situasi yang sama dengan paus karena dia harus harus hidup di tengah masyarakat dengan statusnya sebagai gadis autis. Inilah kenapa dia sangat menyukai paus.
Pada akhirnya, drama ini menghadirkan pertanyaan tentang "Bukankah lingkungan masyarakat akan menjadi lebih indah jika orang-orang 'luar biasa' seperti Woo Young Woo bisa hidup harmonis dengan orang lain?". Karena itulah prasangka negatif tentang penyandang disabilitas sudah seharusnya kita buang jauh-jauh.
(wk/eval)
