Wartawan Diintimidasi OTK Kala Liputan di Rumah Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo, Ini Kata Polri
Unsplash/Hiroshi Kimura
Nasional

Sebagai informasi, kediaman Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo merupakan lokasi baku tembak dua anggota polisi yang berujung pada tewasnya Brigadir J beberapa waktu lalu.

WowKeren - Dua orang wartawan yang melakukan liputan di sekitar rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo pada Kamis (14/7) mengaku diintimidasi oleh orang tak dikenal (OTK). Sebagai informasi, kediaman Irjen Ferdy merupakan lokasi baku tembak dua anggota polisi yang berujung pada tewasnya Brigadir J.

Salah satu korban yang tak mau disebutkan namanya menjelaskan kronologi insiden tersebut. Awalnya, korban dan rekannya hendak mewawancarai Ketua RT setempat, Mayjen Pol (Purn) Seno Sukarto.

Kedua wartawan tersebut kemudian mendapat informasi bahwa rumah Ketua RT sempat didatangi lima orang polisi pada Rabu (13/7) malam. Sang Ketua RT sendiri disebut sudah tidak mau memberikan keterangan kepada awak media.

Setelah itu, keduanya kembali berjalan dan mencari saksi lain bernama Asep selaku petugas kebersihan. Mereka kemudian bertemua dengan Asep di pinggi jalan.

"Sambil wawancara tuh sempat ada orang nyamperin, manggil Pak Asep. Terus ya sudah kita lanjut wawancara tuh sama Pak Asep sambil videoin segala macam," paparnya.


Namun tiga orang berkaos hitam dan berambut cepak tiba-tiba mengambil ponsel kedua wartawan dan menghapus foto serta video di tengah wawancara dengan Asep. Tas kedua wartawan itu juga sempat digeledah oleh OTK tersebut.

"Pas udah agak jauh, disamperin lagi tuh bertiga. Langsung 'sini mana handphonenya mana handphonenya.' Langsung dihapus-hapusin (videonya). Ada tiga video," ungkapnya.

Terkait insiden tersebut, Polri mengaku bakal mengusut ketiga OTK itu. Polri juga memastikan akan mendalami kasus intimidasi wartawan tersebut.

"Akan diusut OTK yang menghalang- halangi tugas jurnalistik," tutur Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo kepada detikcom.

Kedua wartawan yang terlibat lantas dimintanya untuk membuat laporkan ke Polres Metro Jakarta Selatan. "Segera dilaporkan ke Polres Jakarta Selatan untuk segera diusut. Nanti akan diusut supaya jelas siapa pelakunya," tukasnya.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait