Atalia Praratya istri Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil membagikan video berisi potret kenangan saat tinggal di Amerika hingga Hong Kong, netter justru sedih saat menontonnya.
- Septi Fatmawati
- Jumat, 22 Juli 2022 - 21:13 WIB
WowKeren - Atalia Praratya istri Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil baru saja memperbarui unggahan di laman Instagram pribadinya. Atalia membagikan sebuah video yang sangat istimewa kali ini. Yakni kenangan saat dirinya dulu pernah tinggal di negeri orang, tepatnya di Amerika hingga Hong Kong.
Namun yang menjadikan video tersebut begitu disorot tak lain adalah sosok yang tertangkap kamera. Selain Atalia, ada juga mendiang Emmeril Kahn Mumtadz saat masih kecil.
Video itu sendiri agaknya merupakan luapan isi hati dan kerinduan Atalia akan kehadiran sang putra. Nampak video itu menunjukkan si kecil Eril yang difoto dengan berbagai pose. Ada juga saat Eril kecil berfoto dengan tersenyum lebar dan memegang pipinya.
Atalia mengenang bagaimana dulu dirinya dan sang putra bak “satu paket” yang selalu bersama-sama. Terang saja kini setelah sang putra tiada, hanya rasa rindu yang menyelimuti hati kecilnya.
“Dulu saat tinggal di Amerika dan Hongkong kemana2 kita satu paket, Ril.. Selalu bersama.. Tak terpisahkan.. Al-Fatihah.. #cumarindu,” tutur Atalia melalui caption.
Unggahan istri Ridwan Kamil memancing rasa sedih di hati netizen khususnya saat menonton video kenangan mendiang Eril. Warganet memahami rasa rindu Atalia kepada sang putra tercinta. Suntikan semangat pun sontak berdatangan silih berganti.
“Sedih, alfatihah untuk aa eril,” tutur @_fany****. “Yhhhh mewek lagi al-fatihah,” ujar akun @_rauda*****.
“Nyesek sampe sini, ninggalin anak 1 minggu aja bnr2 kangen apalagi .... mudah2an selalu di beri kekuatan ya bu cinta,” sambung akun @alfiro****.
Mengingat kembali, Emmeril Kahn Mumtadz dinyatakan meninggal dunia karena tenggelam usai jasadnya ditemukan di Bendungan Engehalde, Swiss, pada Rabu (8/6) pagi waktu setempat. Jasad Eril tak hanya ditemukan dalam keadaan utuh namun juga beraroma harum. Publik dibuat salut dan meyakini jika itu adalah buah dari kebaikan mendiang Eril yang tak henti dilakukannya semasa hidup.
(wk/sept)
