Perusahaan Reboisasi Sebabkan Kebakaran Hutan di Spanyol Hanguskan 14.000 Hektar
pixabay.com/Ilustrasi/Sammy-Sander
Dunia

Perusahaan menuturkan jika kobaran api disebabkan oleh percikan api yang keluar dari ekskavator yang digunakan oleh salah satu kontraktornya untuk menyiapkan tanah.

WowKeren - Eropa masih berkutat dengan suhu panas dan kebakaran hutan yang terus meluas. Sebuah perusahaan restorasi baru-baru ini menuai sorotan usai menyebabkan kebakaran besar di Spanyol.

Perusahaan reboisasi internasional Land Life mengatakan bahwa mereka hancur setelah salah satu kontraktornya secara tidak sengaja menyebabkan kebakaran besar di negara itu. Land Life merupakan perusahaan yang berbasis di Belanda namun memiliki kantor di Spanyol dan Amerika Serikat.

Kebakaran itu terjadi pada Senin (18/7) di salah satu proyek reboisasi di Ateca di wilayah timur laut Aragon. Perusahaan menuturkan jika kobaran api disebabkan oleh percikan api yang keluar dari ekskavator yang digunakan oleh salah satu kontraktornya untuk menyiapkan tanah untuk penanaman pohon di musim dingin. Kebakaran itu telah menghanguskan 14.000 hektar lahan.

Api baru dipadamkan pada Kamis (21/7) malam setelah menyebabkan 1.700 dievakuasi dari daerah sekitarnya. Perusahaan mengatakan sangat menyayangkan kerusakan dan keitdaknyamanan yang mereka timbulkan dan telah memberi tahu layanan darurat segera setelah api mulai menyala.


"Kami sangat terpukul dengan perkiraan terbaru bahwa kerusakan akan mencapai sekitar 14.000 hektar" kata Land Life. "Kami sangat bersimpati dengan perasaan masyarakat setempat yang harus dievakuasi dari rumah mereka dan melihat lanskap mereka rusak parah."

Land Life juga dituduh menyebabkan kebakaran lain di wilayah tersebut bulan lalu yang menghanguskan lahan seluas 20 hektar, menurut media Spanyol. Walikota Bubierca, salah satu desa yang dievakuasi, mengatakan kepada El Heraldo de Aragan mengatakan, "Tidak benar bahwa mereka harus terus bekerja ketika ini sudah terjadi sekali."

Sementara itu menurut situs webnya, Land Life berkomitmen untuk membantu memulihkan lahan yang terdegradasi di seluruh dunia. "Land Life Company didirikan berdasarkan keyakinan bersama bahwa pendekatan bisnis dan teknologi dapat mendorong inovasi untuk memulihkan alam dalam kehidupan kita," bunyi pernyataan mereka.

Spanyol diperkirakan telah kehilangan hampir 200.000 hektar lahan akibat kebakaran hutan sepanjang tahun ini. 80.000 di antaranya hangus selama gelombang panas minggu lalu dan yang mendahuluinya pada bulan Juni.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait