Paus Fransiskus Terbang ke Kanada dalam Rangka 'Penebusan Dosa' ke Penduduk Pribumi
Instagram/franciscus
Dunia

Paus disambut oleh Gubernur Jenderal Mary Simon, yang mewakili kepala negara Kanada, Ratu Elizabeth II, yang kemudian diikuti oleh Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau.

WowKeren - Paus Fransiskus pada Minggu (24/7) telah mendarat di Kanada untuk agenda perjalanan selama seminggu yang akan berpusat pada permintaan maafnya atas nama Gereja Katolik Roma. Hal itu berkaitan dengan pelecehan yang dialami anak-anak pribumi di sebagian besar sekolah perumahan yang dikelola gereja.

Paus mengatakan setelah pesawatnya lepas landas dari Roma, "Ini adalah perjalanan penebusan dosa. Katakanlah itu adalah semangatnya."

Pesawat kepausan mendarat di Edmonton di provinsi barat Alberta. Di sana, Paus dijadwalkan mengunjungi bekas sekolah tempat tinggal dan bertemu dengan masyarakat adat pada Senin. Ia juga mengunjungi Kota Quebec dan Iqaluit, ibu kota wilayah Nunavut. Dia akan berangkat pada hari Jumat.

Sebagaimana diketahui, lebih dari 150.000 anak pribumi dipisahkan dari keluarga mereka dan dibawa ke sekolah tempat tinggal antara tahun 1881 sampai 1996. Banyak anak-anak yang menderita kelaparan, dipukuli, dan dilecehkan secara seksual dalam sistem yang oleh Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi Kanada disebut 'genosida budaya.'


Paus disambut oleh Gubernur Jenderal Mary Simon, yang mewakili kepala negara Kanada, Ratu Elizabeth II, yang kemudian diikuti oleh Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau. Grand Chief George Arcand dari Konfederasi Perjanjian Enam Bangsa Pertama mengatakan kepada Canadian Broadcasting Corp, "Saya meminta paus hari ini untuk berjalan bersama kami. Itu adalah pengalaman yang sangat rendah hati untuk berbicara dengan Yang Mulia."

Paus berusia 85 tahun itu sebelumnya sempat membatalkan perjalanan ke Republik Demokratik Kongo dan Sudan Selatan pada awal Juli lalu dikarenakan masalah lutut yang memaksanya menggunakan kursi roda dan tongkat baru-baru ini.

Sementara itu, para pemimpin Kanada telah mengetahui tingginya jumlah anak-anak yang meninggal di sekolah-sekolah perumahan sejak tahun 1907. Masalah ini mencuat ke permukaan dengan ditemukannya kuburan tak bertanda yang dicurigai di atau dekat bekas lokasi sekolah perumahan tahun lalu.

Paus juga telah meminta maaf atas peran gereja Katolik di sekolah-sekolah itu selama kunjungan delegasi pribumi ke Vatikan awal tahun ini. Kini, dia bersiap untuk meminta maaf di tanah Kanada.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru