Dua Turis Jatuh dari Jembatan Gantung di Tiongkok Saat Mencoba Tantangan Ekstrem
pixabay.com/Ilustrasi/shogun
Dunia

Seorang pria dilaporkan kehilangan kesadaran saat mencoba menyeberangi jembatan gantung. Hal itu membuatnya tergantung dari tali pengaman yang terpasang padanya di bawah jembatan.

WowKeren - Mengunjungi lokasi wisata yang memicu adrenalin terkadang menjadi pilihan sebagian orang untuk mendapatkan pengalaman yang tak biasa. Namun, keselamatan juga harus diperhatikan.

Dalam insiden terpisah yang terjadi di Tiongkok pada Jumat (22/7), dua turis jatuh dari ketinggian saat mencoba tantangan ekstrem. Insiden pertama terjadi di daerah Jiushanding Tianjin, dan berakhir dengan tragedi.

Seorang pria dilaporkan kehilangan kesadaran saat mencoba menyeberangi jembatan gantung. Hal itu membuatnya tergantung dari tali pengaman yang terpasang padanya di bawah jembatan. Dalam sebuah video yang beredar online, tiga staf terlihat bergegas ke depan dalam upaya untuk menarik pria yang tidak sadarkan diri itu ke tempat yang aman.

Namun, sebelum mereka bisa menariknya ke tempat yang aman, dia terlepas dari tali kekang dan terjun ke lembah di bawah. Media lokal melaporkan petugas medis darurat bergegas ke tempat kejadian dan berusaha menyadarkan pria itu, tetapi dia akhirnya dinyatakan meninggal di rumah sakit.


Buntut insiden itu, kantor pariwisata dan budaya setempat menerbitkan pemberitahuan, yang menyatakan bahwa atraksi itu sekarang ditutup sambil menunggu pemeriksaan keamanan.

Kemudian, insiden kedua melibatkan seorang bocah lelaki berusia 10 tahun di kawasan wisata Enshi Grand Canyon di provinsi Hubei. Dalam video insiden yang diunggah secara online, bocah itu terlihat mencengkeram tali pengaman. Seorang pria terlihat mencoba memegangi anak laki-laki itu dengan kemejanya.

Anak laki-laki itu akhirnya terlepas dari bajunya, menyebabkan dia jatuh ke dedaunan di bawah. Menurut 8world News, bocah itu mengalami patah tulang di tulang belakang tengah dan bawah serta luka di kepala.

Berbicara kepada media berita lokal, juru bicara produsen jembatan yang digunakan menyarankan bahwa cacat pada sabuk pengaman mungkin menjadi penyebab insiden tersebut. Selain itu, juru bicara tersebut juga menyatakan bahwa semua peralatan keselamatan yang digunakan pada rintangan harus disertifikasi ulang secara berkala. Seiring waktu, keausan mengurangi efektivitas peralatan dan itu perlu diperbaiki.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait