Asal usul COVID-19 hingga saat ini masih menjadi kontroversi tersendiri. Dalam penelitian sebelumnya, disebutkan bahwa COVID-19 muncul dari akibat kebocoran laboratorium di Wuhan, Tiongkok.
- Tiara Yola Ade Ramadhanti
- Rabu, 27 Juli 2022 - 14:56 WIB
WowKeren - Asal-usul virus Corona hingga saat ini masih terus diselidiki. Pada penelitian sebelumnya, disebutkan bahwa COVID-19 berasal dari kebocoran laboratorium di Tiongkok.
Namun kini, berdasarkan dua studi baru, lebih banyak bukti yang menunjukkan bahwa pandemi virus Corona berasal dari pasar Wuhan, Tiongkok, di mana hewan hidup dijual. Hal ini lantas semakin memperkuat teori bahwa virus muncul di alam liar.
Melansir The Associated Press, berdasarkan penelitian yang diterbitkan secara online pada Selasa (26/7), oleh jurnal Science, menunjukkan bahwa Pasar Grosir Makanan Laut Huanan kemungkinan merupakan pusat awal dari momok yang kini telah menewaskan hampir 6,4 juta orang di seluruh dunia.
Selain itu, para ilmuwan juga menyimpulkan bahwa virus yang menyebabkan COVID-19, SARS-CoV-2, kemungkinan menyebar dari hewan ke manusia dalam dua waktu yang berbeda. Hal ini disampaikan oleh Kristian Andersen yang merupakan seorang profesor di Departemen Imunologi dan Mikrobiologi di Scripps Research dan rekan penulis salah satu studi.
"Semua bukti ini memberi tahu kita hal yang sama: Ini menunjuk tepat ke pasar khusus ini di tengah-tengah Wuhan," ujar Andersen dilansir melalui The Associated Press, Rabu (27/7). "Saya sendiri cukup yakin dengan kebocoran lab sampai kami mempelajari ini dengan sangat hati-hati dan melihatnya lebih dekat."
Di sisi lain, dalam satu penelitian yang menggabungkan data yang dikumpulkan oleh ilmuwan Tiongkok, ahli biologi evolusi Universitas Arizona Michael Worobey dan rekan-rekannya menggunakan alat pemetaan untuk memperkirakan lokasi lebih dari 150 kasus COVID-19 paling awal yang dilaporkan dari Desember 2019.
Kemudian, mereka diketahui juga memetakan kasus dari Januari dan Februari 2020, menggunakan data dari aplikasi media sosial yang telah membuat saluran untuk orang dengan COVID-19 untuk mendapatkan bantuan
Saat mempertanyakan lokasi kasus awal COVID-19 bisa hidup, para peneliti menemukan pola luar biasa, di mana kepadatan kasus tertinggi sangat dekat dan sangat terpusat di pasar.
"Yang terpenting, ini berlaku untuk semua kasus di bulan Desember dan juga untuk kasus yang tidak diketahui terkait dengan pasar, dan ini merupakan indikasi bahwa virus mulai menyebar pada orang-orang yang bekerja di pasar tetapi kemudian mulai menyebar ke komunitas lokal," jelas Worobey.
Meski begitu, hingga kini mengenai asal usul pandemi COVID-19 juga masih menjadi kontroversial. Beberapa ilmuwan percaya kebocoran laboratorium lebih mungkin terjadi atas penyebaran COVID-19 dan yang lain tetap terbuka untuk kedua kemungkinan tersebut.
(wk/tiar)
