Ivan Gunawan belum lama ini membagikan perkembangan masjid Indonesia di Uganda, Afrika. Ivan Gunawan pun membagikan video yang memperlihatkan masjid tersebut.
- Dessy Novitasari
- Selasa, 02 Agustus 2022 - 16:33 WIB
WowKeren - Ivan Gunawan belum lama ini membagikan perkembangan soal pembangunan masjid Indonesia di Uganda, Afrika. Perkembangan masjid itu dibagikan oleh pria yang akrab disapa Igun itu di laman akun Instagram pribadi.
Dalam video unggahannya, seorang pria asal Uganda menunjukkan kabar terkini pembangunan masjid tersebut. Pria itu pun menjelaskan perkembangan masjid tersebut dengan menggunakan bahasa Inggris. Ia juga memperlihatkan isi masjid yang masih dalam proses pembangunan.
Mengiringi unggahan tersebut, Ivan Gunawan menandai akun Instagram Hamza Tamimy yang merupakan program planner Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Golden Future Indonesia. Ivan Gunawan memang membangun masjid bekerja sama dengan LSM.
"Alhamdulilah Semakin terlihat progress mesjid indonesia di uganda @goldenfuture.indonesia @hamza.tamimy," tulis Ivan Gunawan di Instagram pada Senin (1/8) kemarin.
Postingan Ivan Gunawan itu pun langsung mendapat tanggapan dari netizen. Mereka beramai-ramai memberikan dukungan untuk Ivan Gunawan. Ada juga yang mendoakan agar pembangunan tersebut berjalan dengan lancar.
"Alhamdulillah , semoga rezekinya igun bertambah dan semua urusan lancar ,apa yg diinginkan th depan tercapai semuanya,dan berkah Aamiin ya rabbal A'lamiin," komentar salah satu netter. "MashaAllah...tabungan akhirat yg pahalanya terus mengalir buat mas Ivan," kata netter lain. "Alhamdulillah....mugi2 kak ivan_gunawan dparingi lancar rejeki,sehat selalu,barokah dunia akhirat..aamiin Allahuma aamiin yaa Allah...semangat njih kak," ucap netter lain.
Seperti diketahui, Ivan Gunawan sempat mengungkapkan niat membangun masjid saat mendapatkan uang Rp 500 juta dari Deddy Corbuzier. Hamza Tamimy menjelaskan bahwa Masjid Indonesia by Ivan Gunawan merupakan masjid yang besar di wilayah Uganda. Di desa Ruwabarangga, biasanya masjid hanya bisa menampung sekitar 150-200 jamaah, sedangkan milik Ivan bisa sampai 500 jamaah.
(wk/dess)
