Uci Flowdea menjelaskan dampak yang terjadi pada hidup dan kesehatan mentalnya pasca Medina Zein mengirimkan banyak ancaman untuknya imbas dugaan penipuan tas kw.
- Sisilia Rizky Azalea
- Senin, 08 Agustus 2022 - 19:49 WIB
WowKeren - Kasus hukum dugaan penipuan hingga pengancaman yang dilakukan Medina Zein masih terus bergulir di pengadilan. Kini, ibu satu anak itu harus mendekam di penjara. Medina bahkan belum lama ini menghadiri sidang perdana yang digelar Pengadilan Negeri Jakarta Selatan hari ini, Senin (8/8).
Wanita yang disebut berhasil memperkarakan Medina yakni Marissya Icha dan Uci Flowdea juga hadir dalam sidang tersebut. Dalam kesempatan itu, Uci pun mengenang dampak pengancaman Medina yang begitu berpengaruh pada mental dan kehidupannya.
Uci bahkan berulang kali harus pindah rumah karena mencemaskan keselamatannya. Perempuan asal Surabaya itu mengaku takut dan bingung akan banyaknya ancaman yang ia terima dari Medina.
"Pertama kan mbak Medina itu kan WhatsApps saya seenaknya dia. Kadang pagi hari bangun tidur dengan kata-kata mengancam, menghina lalu di situ timbu lah rasa takut sampe saya tuh pindah-pindah rumah," kata Uci saat ditemui WowKeren di PN Jaksel. "Takut kadang bangunkan saya, kaget kaya kebingungan gitu loh. Karena dikirim dia selalu video laporan polisi, somasi-somasi."
Tak dipungkiri, ancaman Medina juga sempat mempengaruhi kesehatan mental Uci. Sosialita itu bahkan rela menyewa psikiater demi menghilangkan trauma yang ia alami. Ia juga rela jauh-jauh dan menghabiskan banyak biaya untuk berobat ke Singapura.
"Jadi awal awal kemarin kan saya memang periksa psikiater Surabaya. Lalu di situ saya sudah konsumsi obat. Berapa bulan kemudian orangtua saya bilang suruh saya cek up ke singapore," beber Uci.
Syukur, kondisi Uci kian membaik. Mulanya, ia harus mengonsumsi obat dari psikiater sebanyak tiga kali dalam sehari. Karena itu, Uci berharap Medina mendapat hukuman yang setimpal.
"Pengobatan saya ini juga sebenernya sih sekarang lebih baik daripada kemarin-kemarin. Yang harusnya kemarin saya minum obat sehari tiga kali saya sekarang kadang minum sehari sekali, kadang memang pagi dan sore," papar Uci. "Karena kan ke psikiater kalau obat minum dari psikiater itu gak boleh dilepas gitu aja."
(wk/Sisi)
