
Betrand Peto akui masih belum bisa terima keadaan usai kedua orangtua sambungnya divonis idap penyakit langka. Bahkan Betrand sampai akui dirinya rela sakit Ruben Onsu dan Sarwendah dibagi ke tubuhnya.
- Tim WowKeren
- Selasa, 09 Agustus 2022 - 12:28 WIB
WowKeren - Seperti diketahui kondisi kesehatan pasangan Ruben Onsu dan Sarwendah tengah tak baik-baik saja. Pasalnya, di waktu berdekatan, keduanya divonis mengidap penyakit langka di bagian kepala.
Untuk Sarwendah sendiri, ia dikabarkan idap kista di bagian batang otak. Atas penyakitnya itu, Sarwendah kerap kali merasakan pusing berlebihan bahkan sampai berhari-hari. Mendengar kabar tak menyenangkan itu, hati Betrand Peto seakan remuk.
Dalam beberapa kali kesempatan, ia kerap terlihat meneteskan air mata salah satunya saat mengantar Ruben ke rumah sakit. Dan baru-baru ini, diakui olehnya sampai detik ini dirinya belum bisa menerima keadaan.
"Onyo (panggilan Betrand) belum bisa nerima keadaan ini, karena sosok Bunda di hidup Onyo ini adalah pahlawan yang sangat berarti banget sama kayak ayah. Setiap apa yang Onyo lakukan ayah bunda pasti sudah tahu," akui Betrand Peto dalam acara yang digawangi oleh Irfan Hakim dan Raffi Ahmad yakni "FYP".
Lantaran begitu sayangnya ia dengan Ruben dan Sarwendah, Betrand sampai rela sakit yang keduanya rasakan dipindahkan ke tubuhnya. Hal ini Betran luapkan sambil menahan tangis.
"Aku kalau bilang sama Tuhan, Tuhan kalau emang sakitnya bisa dibagi aku mau ikut. Tapi Onyo mikir juga buat adik-adik, kalau nggak ada ayah bunda cuma ada bertiga, kita bisa apa. Nggak mau untuk kehilangan ayah bunda," papar Betrand yang tak lagi kuasa menahan tangisnya.
Mendengar pengakuan Betrand, Sarwendah ikut meneteskan air mata. Namun ia dengan tegas meminta Betrand untuk bisa menjaga adik-adiknya jika terjadi hal buruk pada Sarwendah maupun Ruben.
"Aku selalu ngasih tahu dia karena dia yang paling gede. Jadi nanti kalau ada apa-apa harus Onyo yang bisa jagain dedek-dedeknya. Kayak sesimpel aku pergi berobat juga ya harus dia yang bisa jagain," pungkas Sarwendah.
(wk/devi)