Sarwendah mengungkapkan serangan teror yang dialami oleh keluarganya belum lama ini. Thalia sang putri nyaris jadi korban, beruntung Betrand Peto langsung sigap menjadi 'pahlawan'.
- Marina Larasati
- Rabu, 10 Agustus 2022 - 14:27 WIB
WowKeren - Bukan hanya sekali keluarga Ruben Onsu mendapati teror mencekam yang membahayakan. Ruben dan Sarwendah pun sampai memutuskan untuk pindah dari rumah lamanya demi menghindari teror-teror tersebut. Namun nyatanya, teror ini tetap menghantui keluarga Ruben di rumah barunya.
Sarwendah yang belum lama ini diundang di acara FYP Trans7 bresama Betrand Peto, menceritakan teror-teror yang sangat mengganggu. Ia mengaku pernah mendengar suara ledakan dan mengira plafon rumahnya roboh.
"Aku mikirnya gini, kuping emak-emak sensitif. Anak gerak dikit aku pasti bangun. Aku udah tiduran kagak tidur-tidur, ini gimana?" beber Sarwendah kepada Raffi Ahmad dan Irfan Hakim selaku host.
"Aku lagi mau tidur baru benar-benar akhirnya bisa tidur, tiba-tiba ada bruk. Itu lagi musim hujan aku takut plafon jatuh. Di rumah berapa hari lalunya ada yang bocor. Aku kaget bangun aku mau ngecek, kamar nggak ada apa-apa," imbuhnya.
Tak sampai di situ, di rumah barunya sekarang, Sarwendah juga mengungkap salah satu teror yang hampir saja mencelakai sang putri, Thalia. Hal itu terjadi lantaran Thalia menemukan seekor ular kobra kecil di ruangan latihan baletnya.
Beruntung Betrand Peto langsung sigap menangkap ular tersebut dan dijauhkan dari keluarganya. "Itu ularnya rada kecil. Cici lagi latihan balet, ularnya langsung muncul. Aku injek, aku tangkap, langsung aku masukin botol," aku Betrand Peto.
Betrand yang mengaku sudah sering bermain ke hutan di tempat tinggal asalnya jadi tidak takut dengan yang namanya ular. "Panjangnya (ular), panjang (selengan) segini, cuma kecil. Aku di sana suka main ke hutan-hutan gitu, jadi nggak takut. Ularnya hitam banget, di ujung kepalanya ada putih. Ay pegang dulu mau nunjukin ke semua orang rumah," katanya melanjutkan.
Sarwendah yang mendapati teror ini jelas merasa khawatir. Ia menyebut jika ular tersebut pertama kali dilihat oleh keluarganya. "Itu Thalia yang lihat. Untung Thalia nggak pegang namanya anak kecil. Ular kobra hitam," tutur Sarwendah.
Anehnya, rumah lama Ruben Onsu dan Sarwendah yang kini dijadikan studio dan ditempati beberapa asistennya justru tak pernah mendapat teror seperti yang mereka alami dulu. Padahal selama 4 tahun tinggal di sana, Ruben, Sarwendah, dan anak-anak seringkali mendapat teror yang membahayakan nyawa.
(wk/lara)
