Terlibat Kasus Dugaan Penembakan, A$AP Rocky Kekasih Rihanna Ngaku Tak Bersalah
Instagram/asaprocky
Selebriti

A$AP Rocky mengaku tak bersalah atas kasus dugaan penyerangan dengan senjata api usai terancam bui dan denda miliaran pasca menyambut kelahiran anak pertamanya dengan Rihanna.

WowKeren - Rapper A$AP Rocky belakangan harus berurusan dengan hukum. Pasalnya, ia dilaporkan atas dugaan penembakan terhadap rekannya sendiri. Kasus dugaan penembakan yang menyeret nama Rocky itu mencuat sekitar April 2022 lalu.

Awalnya, Rocky ditangkap petugas kepolisian di bandara Los Angeles, LAX International Airport. Penangkapan itu terjadi pada 20 April 2022 usai ia dan Rihanna kembali dari Barbados. Bahkan Rocky ditangkap di hadapan Rihanna yang tengah mengandung anak pertama mereka.

Menurut keterangan polisi, rapper 33 tahun itu diduga pernah menembak salah satu rekannya pada November 2021. Menurut keterangan polisi, insiden penembakan terjadi pada 6 November 2021 lalu sekitar pukul 22.15. Penembakan terjadi di kawasan Hollywood dekat Selma Avenue dan Argyle Avenue.

Melalui siaran pers, pihak polisi mengungkap Rocky dan korban sebelumnya sempat terlibat argumen. Cekcok pun meningkat yang menyebabkan Rocky kehilangan kesabaran dan melepas peluru ke arah korban.


Akibatnya korban mengalami luka tembak dan pergi ke rumah sakit seorang diri. Sementara Rocky dan dua rekan pria lainnya kabur meninggalkan korban. "Tersangka telah diidentifikasi sebagai Rakim Mayers, 33 tahun, penduduk Los Angeles, juga dikenal sebagai artis musik A$AP Rocky. Argumen meningkat dan mengakibatkan tersangka menembakkan pistol ke korban," bunyi keterangan polisi.

Kini untuk pertama kalinya, Rocky terlihat menghadiri Pengadilan Los Angeles. Rocky bersama kuasa hukumnya datang ke pengadilan pada Rabu (17/8). Dalam kesempatan tersebut, rapper yang baru saja menyambut kelahiran anak pertama itu terlihat mengenakan setelan jas berwarna hitam.

Kunjungan Rocky ke pengadilan itu dimaksudkan untuk membantah semua tudingan yang menyulitkan namanya. Rocky tegas mengaku tak bersalah atas tuduhan penyerangan dengan senjata api.

Menurut PA, Rocky sebelumnya digugat oleh korban dengan ganti rugi sebesar 25.000 USD ditambah biaya perawatan medis selama di rumah sakit. Rocky juga diharuskan menjaga jarak dengan korban minimal 100 meter. Sementara persidangan perdana Rocky atas kasus tersebut akan digelar pada 2 November 2022 mendatang.

(wk/Sisi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait