Pilpres akan digelar dua tahun lagi, tepatnya pada tahun 2024. Atas hal ini, Presiden Jokowi menyinggungnya di depan para relawannya, Sapu Lidi. Jokowi bahkan memberikan imbauan terkait Pilpres 2024.
- Tiara Yola Ade Ramadhanti
- Senin, 22 Agustus 2022 - 17:00 WIB
WowKeren - Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 masih akan diselenggarakan dua tahun lagi. Namun kini publik sudah ramai memperbincangkannya, bahkan juga sudah banyak muncul tokoh-tokoh politik yang disebut bakal maju jadi Calon Presiden (Capres) 2024.
Dalam sebuah kesempatan, Presiden Joko Widodo bahkan menyinggung mengenai Pilpres 2024 di hadapan para relawannya. Dalam hal ini yang dimaksudkan adalah relawannya yang berada di Surabaya dan Jawa Timur untuk tetap bersatu dan solid menjelang Pilpres 2024.
"(Relawan) Sapu Lidi seperti kapal besar, perahu besar. Oleh karena itu, penumpang satu perahu harus kompak, harus erat berangkulan menjaga persatuan," ujar Jokowi dihadapan relawannya saat menghadiri Konser Satu Komando Relawan Sapu Lidi di Stadion Gelora 10 November, Surabaya, Minggu (21/8).
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga menyampaikan kepada relawan Sapu Lidi untuk tetap solid dan menjaga komunikasi antarkelompok relawan yang lain. Jokowi pun berharap relawannya tidak salah dalam memilih Capres di Pilpres 2024 nanti.
Jokowi bahkan meminta agar para relawannya itu tidak terburu-buru dalam menentukan pilihan. Jokowi lantas menuturkan bahwa urusan politik, harus dilakukan dengan tenang dan santai.
"Sebagai relawan Sapu Lidi tetap bersatu, kompak menjaga silaturahmi, tidak keliru menentukan pemimpin," jelas Jokowi. "Ojo kesusu (jangan terburu-buru), santai-santai mawon (saja) urusan politik."
Menanggapi pernyataan Jokowi, Ahmad Badrut Tamam selaku Ketua Sapu Lidi lantas menegaskan bahwa seluruh relawan tetap tegak lurus dengan segala arahan Jokowi. Selain itu, pihaknya juga menyampaikan setia kepada NKRI.
"Kami taat komando kepada Pak Jokowi," tegas Ahmad. "Satu, tetap setia kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila. Kami tetap bersatu tegak lurus bersama mengawal Bapak Jokowi."
Sebagaimana diketahui, sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menutup pendaftaran partai politik (Parpol) peserta Pemilu 2024. Namun sayangnya, dari total 40 Parpol yang mendaftar pada periode 1-14 Agustus 2022, ada 16 partai yang berkasnya dikembalikan lantaran dokumennya tidak lengkap.
(wk/tiar)
