Konser gratis yang akan digelar BTS nyatanya turut memicu kekhawatiran publik dan para penggemar. Kekhawatiran itu terkait akomodasi, kondisi lalu lintas hingga lokasi konser.
- Amelia Nur Fatimah
- Rabu, 24 Agustus 2022 - 21:46 WIB
WowKeren - Konser gratis BTS (Bangtan Boys) bertajuk Yet to Come akan digelar di Busan pada 15 Oktober 2022 mendatang. Namun rupanya konser gratisan boyband kelas dunia itu memicu kekhawatiran tersendiri bagi publik.
Konser yang kabarnya berskala besar yang dapat menampung hingga 100 ribu orang ini membuat para penggemar heboh. Namun, ketika tempat konser terungkap, para penggemar mulai marah. Publik dan para penggemar agak mengkritik kondisi konser yang tidak realistis.
Konser direncanakan akan diadakan di panggung khusus Ilgwang di Gijang-gun, Busan. Alamatnya adalah 188, Ilgwang-ro, Ilgwang-eup, Gijang-gun, Busan. Ini kabarnya adalah lokasi pabrik kaca Hankook di masa lalu dan sekarang menjadi ruang terbuka.
Menurut cuplikan dari tempat tersebut, tempat itu berdekatan dengan laut dan mengingatkan penonton akan gurun. Ukuran jalan menuju venue atau tempat parkir sepertinya tidak cukup untuk 100.000 orang. Akibatnya, orang-orang meningkatkan kekhawatiran mereka tentang masalah lalu lintas.
Selain itu, para penggemar menyebut keselamatan artis dan penonton sebagai faktor risiko terbesar karena tempat tersebut tidak seharusnya menjadi gedung konser. Fans tanpa mobil mereka sendiri juga menunjukkan kekhawatiran tentang transportasi.
Dibutuhkan sekitar 5 menit dengan mobil dari Stasiun Ilgwang ke tempat acara dan sekitar 15 menit dengan transportasi umum. Namun, kemacetan lalu lintas diperkirakan akan serius karena jalan tersebut hanya terdiri dari dua jalur sempit.
Sementara itu, HYBE telah mengungkapkan rencananya untuk menjual produk hotel yang terkait dengan konser di Busan tersebut. Di mana hal itu juga ikut memicu kemarahan publik lebih lanjut dari para penggemar.
Daftar hotel yang diungkapkan oleh agensi antara lain Paradise Hotel Busan, Grand Chosun Busan, Park Hyatt Busan, Lotte Hotel Busan, Fairfield by Marriott Busan Songdo Beach, dan lain-lain. Namun, semua hotel tersebut biasanya berjarak waktu lebih dari satu jam ke tempat konser. Kekhawatiran dan protes pun turut dilontarkan netizen di komunitas online Theqoo.
"Situasinya akan sangat kacau," tulis salah satu netizen. "Selain dari yang lain, lalu lintas akan menjadi neraka," ujar netizen yang lain. "Ini pertama kalinya saya tidak ingin konser terjadi," lanjut netizen lain. "Saya sudah melihat tempat itu, itu hanya tempat kosong, apakah mereka akan mampu mengendalikan situasi?” sambung netizen lain. "Tidak ada yang nyaman dengan tempat itu, lalu lintas, akomodasi, dan segalanya," pungkas netizen.
(wk/amel)
