'Ojo Dibandingke' dan 9 Lagu Bahasa Jawa Ini Viral Abis, Nomor 5 Bikin Nyesek!
YouTube/DC. PRODUCTION
Musik

Sejumlah lagu berbahasa Jawa pernah menjadi viral dan ramai dinyanyikan. Selain 'Ojo Dibandingke' yang baru-baru ini menjadi perbincangan, berikut sederet lagu lainnya yang pernah populer.

WowKeren - Belakangan, publik Indonesia ramai membicarakan Farel Prayoga, penyanyi cilik asal Banyuwangi yang mendapat kesempatan untuk tampil di hadapan Presiden Joko Widodo di Istana Presiden saat perayaan HUT-RI pertengahan Agustus lalu.

Dalam kesempatan itu, Farel membawakan lagu berbahasa Jawa yang berjudul "Ojo Dibandingke" yang pernah dipopulerkan oleh penyanyi Denny Caknan. Suaranya yang merdu membuat Farel dikagumi banyak orang dan popularitasnya pun meningkat dengan cepat.

Di Indonesia sendiri, yang terdiri dari berbagai macam suku bangsa dengan bahasa masing-masing, lagu berbahasa daerah memang tak jarang menjadi populer. Termasuk lagu berbahasa Jawa. Berikut tim WowKeren rangkum sederet lagu berbahasa Jawa yang juga sempat viral dinyanyikan banyak orang.

(wk/zodi)

1. Ambyar (Didi Kempot)


Ambyar (Didi Kempot)
YouTube/DidiKempotOfficialChannel

Publik tentu masih ingat dengan lagu yang satu ini. Single dari Didi Kempot yang pernah populer pada tahun 2020 ini ternyata memiliki makna mendalam. Kata 'ambyar' sendiri dalam Bahasa Indonesia artinya bercerai berai dan tidak terkonsentrasi.

Lagu ini menceritakan kisah seseorang yang telah dikhianati kekasihnya. Janji-janji manis yang dilontarkan sang kekasih tak kunjung ditepati sehingga hal tersebut kemudian membuatnya terombang-ambing dalam menjalani hidup.

2. Suket Teki (Didi Kempot)


Suket Teki (Didi Kempot)
YouTube/DidiKempotOfficialChannel

Penyanyi Didi Kempot memang dikenal dengan karyanya yang legendaris. Tak hanya 'Ambyar', lagu bertajuk 'Suket Teki' juga pernah viral. Memiliki sentimen serupa seperti lagu sebelumnya, lagu ini menceritakan seseorang yang menjadi korban janji manis sang kekasih. 'Suket Teki' sendiri dalam Bahasa Indonesia artinya rumput liar.

Liriknya menjelaskan bagaimana seseorang mengalami rasa kecewa dan patah hati, setelah mengorbankan banyak hal untuk membuat sang kekasih bahagia ia justru mendapatkan pengkhianatan sebagai balasannya. Dalam liriknya juga memiliki ungkapan 'tak tandur pari jebul tukule malah suket teki' yang dalam Bahasa Indonesia artinya 'ku tanam padi namun ternyata yang tumbuh justru rumput liar'.

3. Joko Tingkir Ngombe Dawet (Yeni Inka)


Joko Tingkir Ngombe Dawet (Yeni Inka)
YouTube/AnekaSafariRecords

Lagu ini pernah di-request oleh Presiden Jokowi saat Farel Prayoga tengah tampil di Istana Merdeka. Lagu 'Joko Tingkir Ngombe Dawet' sendiri sempat menuai kontroversi lantaran dianggap tak pantas. Sang pencipta lagu, Ronald Dwi Febrianzah, kemudian meminta maaf karena lagunya dianggap menghina seorang ulama besar.

Ronald pun akhirnya mengubah liriknya dengan tidak menggunakan kata 'Joko Tingkir' lagi. Video lagu ini yang populer di YouTube adalah versi Aneka Safari Record dengan penyanyi Yeni Inka. Namun, sejumlah penyanyi juga sempat meng-cover lagu ini seperti Denny Caknan, Nella Kharisma, hingga Happy Asmara.

4. Sayang (Via Vallen)


Sayang (Via Vallen)
YouTube/BWRECORD

Lagu yang satu ini juga tak kalah populernya. Dipopulerkan oleh Via Vallen, lagu ini menceritakan jeritan hati seseorang yang mendambakan sang kekasih untuk kembali ke pelukannya. Namun seperti lagu sebelumnya, 'Sayang' juga tak luput dari kontroversi.

Via Vallen sempat dituduh melakukan plagiat mengingat nadanya sangat mirip dengan lagu Jepang berjudul 'Mirai e' yang dipopulerkan oleh Kiroro, yang sempat populer pada tahun 2007 lalu. Kemudian lagu ini dibuat versi Bahasa Jawa oleh pencipta lagu bernama Anton Obama.

5. Mendung Tanpo Udan (Ndarboy Genk)


Mendung Tanpo Udan (Ndarboy Genk)
YouTube/NdarboyGenk

Kesuksesan lagu ini tak lepas dari peran Ndarboy Genk yang mempopulerkannya. Diciptakan oleh Kukuh Prasetya, lagu ini sempat mendulang sukses di Tanah Air. Adapun cerita di balik penciptaan lagu ini masih berkaitan dengan pandemi COVID-19.

Kukuh mengakui jika lagu ini tercipta karena rasa frustrasinya terkait pandemi. Terkait liriknya, dia mengaku terinspirasi dari pengalaman orang-orang di sekitarnya. Jika diartikan ke dalam Bahasa Indonesia, lagu ini memiliki arti 'mendung tanpa hujan'. Liriknya menceritakan seseorang yang memiliki impian namun hanya sebatas kenangan dan bagaimana perjalanan hidup menghadapkan seseorang pada proses bertemu dan kehilangan.

6. Ojo Dibandingke (Denny Caknan dan Abah Lala)


Ojo Dibandingke (Denny Caknan dan Abah Lala)
YouTube/DC. PRODUCTION

Lagu ini masih hangat menjadi perbincangan publik. Meski banyak publik yang mungkin tahu lagu ini dari Farel Prayoga namun 'Ojo Dibandingke' pertama kali dipopulerkan oleh Denny Caknan. Dalam Bahasa Indonesia, lagu ini berisi keinginan seseorang untuk tidak dibanding-bandingkan dengan orang lain.

Diciptakan oleh Abah Lala, inti dari lagu ini adalah mengenai seorang pria yang terus dibandingkan oleh kekasihnya dengan orang lain dalam hal kekayaan dan kesuksesan. Lagu ini mengisyaratkan agar kesuksesan orang lain tidak perlu dibanding-bandingkan karena setiap orang memiliki kemampuan yang berbeda.

7. Los Dol (Denny Caknan)


Los Dol (Denny Caknan)
YouTube/DENNYCAKNAN

Masih dari Denny Caknan, lagu 'Los Dol' ini berisi mengenai kekesalan seseorang terhadap kekasihnya. Lirik lagu yang sangat populer pada tahun 2020 ini diciptakan oleh Lek Dahlah. Dalam liriknya, seseorang di dalam lagu merasa sudah tak kuat lagi dengan tingkah laku sang kekasih yang terus mengkhianatinya.

Dalam liriknya yang berbahasa Jawa, terlihat bahwa seorang pria yang dikhianati kekasihnya masih bersifat lapang dada meski tahu sang kekasih bermain di belakangnya. 'Los Dol' sendiri dalam lagu ini memiliki arti yang pasrah membiarkan apa yang terjadi.

8. Dalan Liyane (Hendra Kumbara)


Dalan Liyane (Hendra Kumbara)
YouTube/SYALALAPRODUCTION

'Dalan Liyane' merupakan lagu yang ditulis sekaligus dipopulerkan oleh Hendra Kumbara. Sempat populer di tahun 2020, lagu ini menceritakan kisah seseorang yang ditinggal sang kekasih saat masih sayang. Namun, tak ada yang bisa dilakukan lantaran itu merupakan keputusan sang kekasih sehingga ia pun harus pasrah menerimanya.

Lagu ini cukup populer sehingga pernah di-cover beberapa kali. Salah satunya oleh Happy Asmara. Video yang diunggah di akun YouTube Aneka Safari Record ini bahkan telah ditonton sebanyak 48 juta kali. Sedangkan versi yang diunggah oleh Syalala Production telah ditonton sebanyak 27 juta kali.

9. Jaran Goyang (Nella Kharisma)


Jaran Goyang (Nella Kharisma)
YouTube/NellaKharismaOfficial

Meski jika diartikan ke dalam Bahasa Indonesia kata 'jaran goyang' memiliki arti 'kuda goyang' namun ini merupakan sebuah ungkapan. Maknanya berkaitan dengan ilmu mistis yakni ilmu pelet. Sejumlah orang percaya bahwa Jaran Goyang mampu menaklukkan hati seseorang.

'Jaran Goyang' dipopulerkan oleh Nella Kharisma. Dalam lagu itu, dia memposisikan dirinya sebagai seorang wanita yang mengalami hubungan renggang dengan sang kekasih. Dia pun akhirnya memutuskan untuk pergi ke dukun mencari solusi.

10. Tak Ikhlasno (Happy Asmara)


Tak Ikhlasno (Happy Asmara)
YouTube/HappyAsmaraMusic

Lagu ini ditulis sekaligus dipopulerkan oleh Happy Asmara. Lagu 'Tak Ikhlasno', yang jika diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia berarti "kuikhlaskan" sempat meledak di kalangan pecinta musik. Senada dengan beberapa lagu sebelumnya, 'Tak Ikhlasno' juga bertema pengkhianatan.

Lagu yang dirilis pada tahun 2019 ini berisi mengenai ungkapan seorang wanita yang perasaan cintanya dikhianati oleh kekasihnya. Meskipun sangat merasa sakit hati, namun ia berusaha untuk ikhlas menerima semua itu. Lagu ini juga sempat di-cover oleh sejumlah penyanyi dangdut.

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait