Ren Eks NU'EST Curhat Kesepian Setelah Jadi Artis Solo
Instagram/mingi_choi
Selebriti

Ren eks NU'EST berbagi cerita mengenai suka duka menjadi artis solo setelah grup bubar. Ren pun tak menampik ada rasa kosong dan kesepian tanpa para member.

WowKeren - Ren NU'EST kini aktif sebagai artis solo setelah grup bubar. Terbaru, Ren eks NU'EST mengungkap adanya rasa kesepian saat harus melakukan promosi sebagai artis solo setelah hengkang dari grup.

Setelah 10 tahun menjadi anggota idol group NU'EST, Ren akhirnya memutuskan untuk memulai berdiri sendiri memulai kariernya sebagai artis solo di 2022. Meninggalkan tim yang stabil tentu bukanlah keputusan yang mudah, tapi Ren membuat pilihan berani untuk tantangan baru.

Ren pun terus bekerja keras setelah menemukan perusahaan baru. Setelah mendapatkan pengakuan sebagai aktor musikal usai membintangi musikal "Everybody's Talking About Jamie" dan "Hedwig and the Angry Inch", Ren terus menyapa penonton melalui "Bungee Jumping of Their Own" bahkan setelah memulai karir solonya. Sementara mulai 16 September mendatang, Ren akan berdiri di panggung teater lagi untuk "The Three Musketeers".

Disibukkan dengan berbagai aktivitas solo, Ren pun berbagi cerita mengenai kehidupannya bersama para member NU'EST di masa lalu saat masih aktif sebagai grup idola. Di mana Ren mengungkap telah hidup selama 12 tahun dengan para anggota dan hubungan mereka yang sudah seperti keluarga.


"Setiap anggota memiliki hal-hal yang ingin mereka lakukan, jadi kami memutuskan untuk saling menghormati. Saya tidak menyesali keputusan saya," ungkap Ren dalam sebuah wawancara di kantor agensinya, Big Planet Made.

Namun, Ren tentu tak bisa memungkiri ada rasa kesepian ketika berpromosi sebagai artis solo jika dibandingkan saat bersama NU'EST dulu. Meski begitu, Ren juga mengungkap beberapa keuntungan.

"Lebih sepi dari yang kubayangkan. Ketika saya bekerja dalam tim, saya bersenang-senang dan berbagi setiap hal kecil dengan anggota ke mana pun kami pergi, tetapi sekarang saya merasakan sesuatu yang berbeda karena satu-satunya orang yang dapat saya ajak bicara adalah staf. Ketika saya bersama para anggota di atas panggung, kami termotivasi oleh penampilan satu sama lain dan menerima energi dari tim kami," terang Ren.

"Namun, ada juga beberapa keuntungan. Ketika saya bekerja sebagai sebuah tim, saya takut membuat diri saya terlalu menonjol karena ada janji di antara kami. Sulit untuk mengubah koreografi dan posisi, tetapi sekarang saya di atas panggung sendirian, saya merasa bebas untuk mengekspresikan diri saya sebanyak yang saya inginkan," pungkasnya.

(wk/amel)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait