Kesaksian Reporter yang Liput Kasus B.I Terancam Beratkan Posisi Yang Hyun Suk di Pengadilan
Selebriti

Dalam kasus Yang Hyun Suk, reporter yang melaporkan kasus narkoba B.I memberikan kesaksian soal ancaman terhadap Han Seo Hee. Benarkah kesaksiannya memberatkan posisi mantan CEO YG Entertainment tersebut?

WowKeren - Persidangan mantan CEO YG Entertainment, Yang Hyun Suk telah digelar pada Selasa (27/9). Dalam persidangan, muncul reporter kasus narkoba B.I (A) memberikan kesaksian yang kemungkinan memberatkan sang artis senior.

Reporter A adalah seseorang yang melaporkan kasus narkoba B.I dan Han Seo Hee. Dalam persidangan ke-11 Yang Hyun Suk, yang diawasi Pengadilan Distrik Pusat Seoul reporter A dipanggil sebagai saksi.

Dalam kesaksiannya, A mengatakan bahwa dirinya mengira YG dan polisi berhubungan dekat dengan kasus narkoba B.I. Sehingga ia menghubungi Han Seo Hee pada tahun 2017 dan memutuskan untuk mempublikasikan kasus tersebut. A mengatakan bahwa dirinya mewawancarai Han Seo Hee melalui media sosial namun gagal karena ditentang yang bersangkutan.

Salah satu yang menjadi pertanyaan penting pengadilan kepada A adalah, apakah Yang Hyun Suk mengancam Han Seo Hee. Namun pada 2017, tidak ada kalimat dalam transkrip yang mengatakan, "Sama sekali tidak sulit untuk membunuhmu."

Untuk itu, A mengklaim bahwa transkripnya hilang dalam liputan 2019. Namun kalimat Yang Hyun Suk ada dalam transkrip asli. Selain itu, A juga mengungkapkan Han Seo Hee yang tidak konsisten dalam memberikan pertanyaan.

"Kata-kata Han Seo Hee terus berubah, pada awalnya dia bilang, 'Tidak sulit untuk mencegahmu bangkit di industri ini.' Tapi kemudian berubah menjadi, 'Tidak sulit untuk mematahkanmu,' 'Tidak sulit untuk menghancurknmu,' lalu berubah menjadi, 'Sama sekali tidak sulit untuk membunuhmu.'" terangnya.


Pengadilan bertanya, mengapa artikel yang diunggah pada Juni 2019 merivisi kalimat "Sama sekali tidak sulit menghancurkanmu," daripada "Sama sekali tidak sulit membunuhmu." Menurut A, ia perlu memperhalus ekspresi itu untuk melindungi wartawan.

"Media kita cenderung memperhalus ekspresi itu untuk melindungi wartawan. Karena kata-kata Han Seo Hee terus berubah, aku menggunakan kata-kata yang mencakup semua nuansa itu," paparnya.

Berdasar klaim A, Han Seo Hee agaknya sudah diancam oleh CEO Yang Hyun Suk selama proses introgasi. Selama tiga tahun Han Seo Hee mengatakan takut diwawancara reporter yang diduga karena hal semacam itu akan mengancam kariernya di industri. Mengingat Han Seo Hee semula akan debut.

Selama pemeriksaan silang, pengacara Yang Hyun Suk bertanya pada A apakah Han Seo Hee bisa debut pada 2016 meski punya riwayat penggunaan narkoba. "Han Seo Hee tidak bisa debut. Han Seo Hee sendiri tahu persis, jadi dia punya banyak kekhawatiran," ujar A.

Saat ditanya apakah ucapan Yang Hyun Suk kepada Han Seo Hee atas kasus narkobanya bisa dianggap sebagai ancaman, A menjawab, "Waktunya penting. Pada 2016, Han Seo Hee belum terungkap menggunakan narkoba. Dia dibebaskan karena pertama kali melanggar, dan dia pikir bisa debut jika nama aslinya tidak dilaporkan."

Selain itu, pengadilan mempertanyakan apakah Han Seo Hee membatalkan pernyataan terkait B.I bukan gara-gara ancaman melainkan menutupi kasusnya sendiri. "Han Seo Hee harus debut, tapi dia bilang membatalkan pernyataan karena takut pada YG. Dia tidak pernah bilang membatalkan pernyataan untuk dirinya sendiri," ungkapnya.

Terakhir, A membeberkan ia mengungkap kasus narkoba Han Seo Hee dan B.I untuk kepentingan umu. Reproter itu mengklaim tidak melakukannya untuk menjatuhkan YG.

(wk/inta)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru