Awkarin ikut geram melihat konten prank KDRT yang dibuat oleh Baim Wong dan Paula Verhoeven. Karin menyebut Baim dan Paula sangat minim empati karena membuat hal serius sebagai candaan.
- Marina Larasati
- Senin, 03 Oktober 2022 - 11:04 WIB
WowKeren - Awkarin jadi artis kesekian yang ikut mengkritik aksi Baim Wong dan Paula Verhoeven dalam membuat konten prank tentang KDRT. Terlebih prank itu dilakukan dengan melibatkan pihak kepolisian sebagai target prank.
Sebelumnya sudah ada Deddy Corbuzier, Sabrina Chairunnisa hingga Anji yang meluapkan keresehan mereka terhadap sikap tidak bijaksana Baim dan Paula ini. Kali ini Awkarin yang tampaknya juga tidak suka dengan konten prank Baim Wong kali ini. Sang selebgram bahkan menyindir habis-habisan pasangan tersebut.
"Baim Wong tuh kan udah kaya yah… Gak nyoba cari empati bisa dibeli dimana gitu. Atau kursus belajar empati," tulis Awkarin dalam akun Twitter pribadinya, Minggu (2/10).
Awkarin juga membagikan potret satu-satunya Baim yang dicintai semua orang. Ia adalah artis cilik bernama Ibrahim Khalil Alkatiri atau yang dikenal sebagai Baim Cilik.
"The only Baim we all love (satu-satunya Baim yang kita semua cintai). 'Maafin Baim yaAllah…'," ujar Awkarin.
Tak sampai di situ, Awkarin juga me-retweet salah satu cuitan warganet yang ikut menyindir pasangan Baim Wong dan Paula Verhoeven yang seolah menganggap kasus KDRT adalah hal lucu sehingga bisa dijadikan bahan untuk konten prank. Padahal saat ini da rekan artis, yakni Lesti Kejora yang tengah heboh diduga alami KDRT dari sang suami, Rizky Billar.
"Perempuan di Indo susah2 naikin awareness tentang KDRT biar korban berani untuk speak up, lo berdua malah bikin konten ngeprank KDRT. Abis gini jd boy who cried wolf, yg beneran kena KDRT gak didengerin dikira ngeprank juga, congrats ya baim paula, i'm really disgusted," ujar netter tersebut yang disetujui oleh Awkarin.
Terkait kehebohan konten prank KDRT yang dibuat Baim Wong dan Paula Verhoeven, pihak berwajib berencana memanggil pasangan artis tersebut. Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi menyebut konten prank yang dibuat Baim dan Paula itu merupakan laporan bohong yang mengarah tindak pidana sesuai Pasal 220 KUHP.
(wk/lara)
