Sedianya, D'Masiv menjadi band pembuka pada konser Westlife di kompleks Candi Prambanan, Jawa Tengah pada Minggu (2/10), kemarin. Sayangnya, hal ini harus dibatalkan karena suatu kondisi.
- Tiara Yola Ade Ramadhanti
- Senin, 03 Oktober 2022 - 13:20 WIB
WowKeren - Grup musik D'Masiv sedianya akan menjadi band pembuka pada konser boy band legendaris asal Irlandia yakni Westlife pada 2 Oktober 2022 lalu di Candi Prambanan Yogyakarta. Akan tetapi, D'Masiv rupanya gagal menjadi band pembuka pada konser tersebut.
Mengenai hal tersebut, Rian Ekky Pradipta selaku vokalis D'Masiv mengatakan bahwa cuaca sempat mengalami hujan deras, sehingga ia bersama rekan-rekannya yang sedianya naik panggung dan menghibur penonton mulai pukul 17.45 WIB, namun akibat hujan deras yang terjadi, penampilannya pun diundur hingga pukul 18.30 WIB.
"Jadwal sebenarnya jam 17.45 WIB, jadi sampai jam setengah 7 hujan enggak berhenti, kami band opening, jadi kami harus menerima keputusan dari Westlife juga," ujar Rian dalam keterangannya, Minggu (2/10).
Rian kemudian menerangkan bahwa batalnya manggung itu bukan kali pertama yang dirasakan D'Masiv. Pada saat manggung di Aceh, Rian mengatakan bahwa D'Masiv juga sempat batal, namun dikarenakan penonton yang masih bertahan, sehingga diputuskan untuk tampil dengan membawakan beberapa lagu saja menggunakan piano.
"Kami enggak kecewa karena satu kan kami sudah dibayar, hitung-hitung nonton Westlife gratis, dibayar lagi," terang Rian.
Kendati begitu, Rian juga menyampaikan bahwa pihaknya harus bisa legowo dengan kondisi tersebut, mengingat hal itu merupakan kondisi alam yang hujan deras dan harus mementingkan keselamatan artis serta penonton. "Sudah biasa buat manajemen, apalagi internasional kan, sangat saklek banget, jadi kita harus menghormati mereka juga," beber Rian.
Di samping itu, Rian mengaku dengan batalnya manggung sebagai band pembuka konser Westlife, ia mengaku bisa beristirahat lantaran usai manggung di Solo. Ia mengatakan bahwa jadwal manggung D'Masiv benar-benar sangat padat.
"Hari ini Alhamdulillah hikmahnya kita bisa istirahat, tapi nanti lusa kita manggung lagi, tanggal 8 kita di UNY," ungkap Rian.
Rian kemudian menuturkan bahwa saat ini konser-konser sudah mulai kembali bergulir, ekosistem sudah mulai membaik. Maka dari itu ia pun bersykur atas hal ini.
"Kita bersyukur, ekosistemnya sudah hidup lagi ketika banyak konser, tidak hanya musisinya yang dapat rejeki, orang panggung yang jualan makanan semuanya dapat jadi sangat membantu kembali saat panggung ini kembali berjalan," tutup Rian.
(wk/tiar)
